GP Ansor Jombang, Dirikan Posko dan Siagakan Relawan Bencana 24 Jam

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Intensitas hujan tinggi yang rawan dengan bencana banjir. GP Ansor Jombang siagakan dan intruksikan kader terlibat aktif dalam aktifitas kebencanaan di wilayah masing-masing, Jumat (05/02/2021).


Dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya lantaran curah hujan yang meningkat. Siaga kebencanaan perlu ditingkatkan. Juga berdiri posko yang beroperasi 24 jam.

"Posko  itu dengan melibatkan kader ansor dan Banser dan relawan dengan cara piket bergiliran," kata H. Zulfikar Damam Ikhwanto selaku ketua PC GP Ansor Jombang di sela-sela pemberian bantuan sosial untuk warga terdampak banjir di Desa Banjaragung, Bareng Kamis (04/02) kemarin malam.

Dalam acara penyaluran bantuan sosial tersebut , selain pengurus harian PC GP Ansor Jombang, Youtuber Viral Cak Ukil, SMK NU Jogoroto turut hadir pula perwakilan ketua dan pengurus dari 6 PAC GP Ansor seperti PAC Tembelang, PAC Mojowarno, PAC Bareng, PAC Jogoroto, PAC Perak, PAC Diwek.

Gus Antok panggilan akrab Ketua GP Ansor ini menekankan pihaknya siap berkoordinasi dengan semua pihak dalam antisipasi bencana dan siaga bencana. Bantuan tersebut bukan berasal dari dirinya secara pribadi, melainkan dari kepedulian dan dihimpun dari solidaritas semua kader Ansor di Kabupaten Jombang.

"Alhamdulillah dalam tempo kurang dari 24 Jam, semua kader Ansor dapat terkumpul bantuan yang luar biasa banyak," paparnya.

Bantuan sosial ini terdiri dari alat kebersihan, beras, mie instan, telur, sabun cuci piring, minyak goreng, pakaian layak pakai, mukena dan sarung dan masker medis. Selanjutnya diserah terimakan kepada Ketua Ranting NU Desa Banjaragung di posko Bencana PAC GP Ansor Kecamatan Bareng di halaman Yayasan Al Ihsan belakang balai desa Banjaragung, Bareng.

Selain menyerahkan bantuan, dalam kesempatan ini pula Ketua PC GP Ansor Jombang berserta rombongan dengan didampingi ketua ranting NU Banjaragung meninjau lokasi bencana  dan menyapa warga yang terdampak.

Dikesempatan itu pula, Gus Antok berharap supaya warga dapat bersabar atas apa yang terjadi sebab dibalik cobaan akan  selalu ada hikmah tersembunyi. Dan mencermati bencana Banjir yang baru pertama kali terjadi di Desa Banjaragung tersebut.

PC GP Ansor Jombang memandang pentingnya pengoptimalan posko utama selama 24 jam. Percepatan penyelamatan dan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Beberapa wilayah yang rutin terdampak Banjir, juga telah melaporkan pendirian Posko Bencana Ansor Jombang. Yakni, Mojowarno, Bareng, Mojoagung, Ploso, Perak dan beberapa wilayah lain.

"Petugas di posko utama menjadi bagian terdepan untuk memberikan pertolongan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang cukup besar akibat bencana alam itu," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Gus Antok menambahkan adanya curah hujan yang cenderung meningkat di wilayah Kabupaten Jombang dan berpeluang menimbulkan bencana banjir sekaligus longsor. Sehingga diintruksikan petugas dan relawan di posko utama dapat mempersiapkan peralatan evakuasi dengan kondisi baik dan bisa dioperasikan.

Pihaknya juga mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan. Berdasarkan laporan BMKG diprakirakan puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari 2021 sehingga berpeluang menimbulkan banjir dan longsor.

"Kami telah menyampaikan surat imbauan untuk kewaspadaan kepada pimpinan anak cabang dan ranting di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Jombang yang rawan bencana alam agar meningkatkan kesiapsiagaan," pungkasnya.