Pencarian Korban Warga Tuban Jawa Timur tenggelam hanyut di Bengawan Solo sejak Rabu, (3/2), akhirnya ditemukan di Perairan lepas pantai utara lokasi pengeboran minyak, tepatnya di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur.
- Tim SAR Temukan Bocah yang Dilaporkan Hilang di Sungai Brantas Nganjuk
- Wukuf di Arafah 27 Juni, Jemaah Haji Mulai Berangkat Bertahap dari Hotel
- Penikaman Massal Gegerkan Prancis, Enam Orang Terluka Termasuk Empat Balita
Pencarian terhadap Munasir (53), warga asal Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, tidak hanya melibatkan dari tim SAR gabungan. Namun, pihak keluarga mengaku juga melibatkan paranormal.
Keterlibatan paranormal itu sendiri dengan harapan agar korban segera ditemukan.
"Yang namanya keluarga, Mas, asalkan korban bisa ditemukan, mereka (keluarga) pun mencarinya dengan segala upaya di lakukan hingga sampai ke paranormal," ujar Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko kepada Kantor Berita RMOLJatim , Sabtu (6/2).
Sebelum dikabarkan hilang, korban diketahui sedang memperbaiki tanggul saluran irigasi sawah yang berlokasi di tepi bantaran sungai.
Diduga korban saat itu terbawa material longsoran tanah jatuh ke sungai. Sementara keluar korban yang curiga, karena dari pukul 8.00 hingga 11.30, korban tak kunjung pulang. Keluarga akhirnya mencari ke sawah namun korban tidak ada ditempat.
Sejak dikabarkan menghilang, Tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran dari titik awal korban terjatuh hingga radius 40 km selama tiga hari berturut-turut. Tak hanya itu, sejumlah warga juga turut membantu petugas mencari korban dengan mengunakan perahu tradisional.
"Pencarian sudah kita lakukan hingga hari ini, siang ini kita juga sudah mencari keberadaan korban sampai ke jembatan Laren, Kabupaten Lamongan," kata Totok, kapolsek setempat
Namun saat penyisiran berlangsung, lanjut Totok, petugas mendapatkan kabar bahwa korban sudah berhasil ditemukan dalam keadaan mengapung di lokasi pengeboran minyak di Kabupaten Gresik. Petugas akhirnya menghentikan pencarian dan segera menuju ke Gresik bersama pihak keluarga serta perangkat Desa Kedungharjo.
"Padahal jika belum ditemukan, kami akan melakukan pencarian sampai ke Gresik," jelasnya.
Saat ini, jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa petugas ke rumah sakit di Gresik untuk dilakukan identifikasi apakah mayat yang ditemukan tersebut benar Munasir. Jika ia maka jenazah akan dibawa pulang dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Masih dilakukan identifikasi, apakah mayat tersebut benar Munasir. Karena pada kondisi korban juga sudah membusuk, namun berdasarkan pakaian dan potongan rambut, ciri-cirinya mirip dengan korban," jelas Totok mengakiri.
- Pabrik Tekstil Mertex Mojokerto Terbakar
- Densus 88 Terlibat Baku Tembak dengan Terduga Teroris, Dua Tewas dan Satu Anggota Luka
- Gunung Semeru Alami Erupsi Sebanyak Lima Kali, Warga Diimbau Waspada