PPP Jombang Salurkan Bantuan Bagi Ibu Hamil Dan Balita Terdampak Banjir

Ketua DPC PPP Jombang, Mundjidah Wahab menyerahkan bantuan sembako/Ist  ke warga terdampak banjir/RMOLJatim
Ketua DPC PPP Jombang, Mundjidah Wahab menyerahkan bantuan sembako/Ist ke warga terdampak banjir/RMOLJatim

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang memberikan bantuan ke warga terdampak banjir di Bandarkedungmulyo. Bantuan tersebut diberikan kepada ratusan pengungsi di posko pengungsi yang sedikitnya terdapat 107 orang pengungsi, kategori ibu hamil dan anak balita.


Penyaluran bantuan diberikan langsung oleh Ketua DPC PPP Jombang, Mundjidah Wahab, di salah satu Musala Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Para pengungsi ini masih bertahan di posko pengungsian dikarenakan pemukiman mereka masih tergenang air yang terhitung sudah seminggu sejak banjir melanda.

“Sebanyak 107 paket bantuan yang diperuntukkan untuk balita dan ibu hamil. Berisi popok, susu balita, obat-obatan dan sembako," kata Ketua DPC PPP Jombang, Hj Mundjidah Wahab kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/02).

Dijelaskan Ketua DPC PPP Jombang, aksi sosial tersebut bersumber dari donasi yang terkumpul dari seluruh kader anggota dan simpatisan partai, yang selanjutnya disalurkan ke posko PPP.

“Bantuan itu akan disalurkan kembali ke warga pengungsi dalam waktu dekat. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan para ibu hamil dan balita yang terdampak banjir," harap Mundjidah yang saat ini menjabat sebagai orang nomer 1 di Kabupaten Jombang.

Tak hanya itu, PPP melalui Gerakan Pemuda Kabah (GPK) juga mendirikan posko penanganan bencana di Desa Pucangsimo.

“Kami menyiapkan kebutuhan makanan hingga kebutuhan lainnya. Termasuk relawan yang siaga melakukan evakuasi warga terdampak banjir tersebut,” kata Ketua GPK Jombang, Gus Edo.

Banjir yang telah menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo beberapa waktu lalu, sejak Kamis (04/02) telah merendam beberapa Desa di Kecamatan tersebut. Dan di hari ketujuh ini, masih ada 4 desa yang terendam dengan ketinggian bervariasi. Mulai dari ketinggian banjir 30-100 cm.

“Semoga banjir segera surut agar warga bisa beraktifitas normal kembali. Kami juga bersama pemerintah daerah akan bersinergi merumuskan solusi agar banjir segera surut," pungkasnya.