Datangi Lokasi Banjir Dan Salurkan Bantuan, PPP Berharap Pemerintah Serius Tangani Banjir

Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa Noer saat berdialog dengan warga pengungsi banjir/RMOLJatim
Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa Noer saat berdialog dengan warga pengungsi banjir/RMOLJatim

Bantuan terus bergulir diberikan kepada warga terdampak banjir di Bandarkedungmulyo, Jombang. Kali ini bantuan datang dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Timur.


Kedatangan mereka tidak hanya menyalurkan bantuan akan tetapi memberikan sejumlah rekomendasi penanganan dampak banjir agar tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

Mereka mendatangi korban banjir di 6 desa di Kecamatan Bandarkedungmulyo. Kehadiran para pengurus beserta anggota legislatif partai berlambang Ka'bah ini dikomandoi langsung Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa Noer.

Sembari berbincang dengan warga terdampak di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Musyaffa Noer menegaskan pihaknya melalui anggota DPRD Jatim Dapil 10, Shilahudin Ahmad yang turut mendampingi penyaluran bantuan paket sembako tersebut untuk lebih memperhatikan penanganan pasca banjir.

Bantuan berupa paket sembako dan obat-obatan tersebut disalurkan secara langsung kepada para korban yang juga didampingi oleh pengurus DPC PPP Kabupaten Jombang dan seluruh anggota Fraksi PPP DPRD Jombang, yang berada di Dusun Pucanganom, Desa Pucangsimo.

“Kami dari keluarga besar PPP Jawa Timur, beserta seluruh kader juga simpatisan turut prihatin terhadap musibah banjir Bandarkedungmulyo yang menimpa masyarakat terdampak," tutur Musyaffa kepada Kantor Berita RMOLJatim, usai beraudiensi dengan warga terdampak dilokasi banjir, Jumat (12/02).

Ketua DPW PPP Jatim ini berharap bantuan yang diberikan sedikit meringankan beban masyarakat terdampak. Dan semoga musibah banjir ini tidak terulang kembali, dan masyarakat terdampak banjir bisa segera beraktifitas kembali seperti semula.

Selain itu, Musyaffa Noer juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa supaya musibah banjir ini segera berlalu. Doa merupakan pengakuan hamba atas segala kebesaran Tuhan, sebagai makhluk Tuhan yang mengakui kebesaranNYA, tentunya harus selalu bercermin dan bersyukur atas segala nikmat dan karunianya.

“Barangkali ini warning, peringatan dari Allah, makanya harus banyak berdoa agar banjir tidak terulang kembali," imbuhnya.

Banjir di Bandarkedungmulyo ini merupakan tanggung jawab bersama semua elemen lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah Provinsi Jatim maupun Pemerintah Pusat. Untuk itu pihaknya meminta agar selalu bahu membahu dan peduli terhadap sesama dalam bentuk apapun.

“Kepada masyarakat, pemerintah, atau elemen lembaga apapun ikut peduli terhadap musibah ini. Sekalipun banjir sudah surut, bantuan pasca banjir ini juga sangat diperlukan oleh masyarakat," ungkap Musyaffa.

Terlebih, adanya penanganan yang serius dengan melakukan upaya pencegahan suapay banjir tidak lagi terjadi. Baik itu pengananan jangka panjang yakni perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat.

“Perlu penanganan serius, baik dari provinsi, kabupaten maupun pusat. Yaitu normalisasi kali, pembangunan plengsengan, maupun pembangunan bangunan yang rusak akibat banjir. Diantaranya jalan, jembatan, harus segera diperbaiki kembali," pungkasnya.