Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) berencana melelang tiga mobil mewah hasil udian yang tidak diambil oleh pemenang kuis. Tiga mobil mewah itu yakni satu unit Rolls Royce dan dua Mercedes Benz.
- Risiko Bila Tak Daftarkan NIK Jadi NPWP Hingga 31 Desember 2023
- Mantan Napi Narkoba Dilantik Jadi Kepala Kesbangpol
- Bupati Mundjidah: Sesuai Paparan MenPan RB Reformasi Birokrasi Harus Bergerak Cepat
Mensos Risma mengungkapkan, ketiga mobil mewah tersebut akan dilelang dan kemudian hasil dari lelang akan diperuntukkan kepada warga yang terkena musibah bencana.
“Aku dikasih tau Pak Pram (Pramono Anung, red) Sekretaris Kabinet, itu ada mobil-mobil mewah. Mobil mewah itu hasil undian yang tidak diambil oleh pemenangnya. Ada tiga mobil yaitu 1 Rolls Royce dan 2 Mercedes Benz kemudian ada barang-barang yang lain,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, usai acara penyaluran donasi senilai Rp 1,6 miliar dari Aplikasi Super di Surabaya, Sabtu (13/2).
“Nanti akan kita koordinasikan dengan Menteri Keuangan. Mudah-mudahan aturannya boleh,” ucapnya.
Kalau aturannya boleh, lanjut Mensos Risma, pihaknya akan memberikan sepenuhnya bantuan ke warga yang terkena musibah. Hal itu dilakukan karena banyak warga rumahnya rusak akibat bencana alam. Ada juga yang sudah tidak bisa ditempati.
“Di Kebumen itu meskipun masih utuh tapi takut kalau ada longsor lagi. Kemarin ada dua yang meninggal dan satu belum ketemu. Maksudnya mereka akan direlokasi,” ujarnya.
Mensos Risma mengingatkan kembali, pihaknya mengaku masih belum melakukan komunikasi dengan Kementerian Keuangan.
“Tapi yang jelas kami punya barang-barang itu,” ucapnya.
Alasan hadiah mobil mewah tidak diambil oleh pemenang kuis, Mensos Risma mengatakan, kemungkinan para pemenang tidak sanggup membayar pajak. “Mungkin pemenangan kuis harus bayar pajak. Gak kuat, akhirnya gak diambil. Kementerian Sosial kan juga ngurusi undian-undian gitu. Wes pokoke ngono lah,” ujarnya. 
- Sukses Kembangkan Urban Farming, Wali Kota Eri Panen Ratusan Golden Melon dan Sayur bersama Kelompok Tani Kosagrha Lestari
- Datangi Kabupaten Bondowoso, Perwakilan KPK Sampaikan Soal Keluar Masuknya Anggaran
- Pemkab Jember Segera Rekrut Ribuan CPNS dan PPPK Tahun 2024, Terbanyak Kedua Sejak 2021
