Minggu (14/2) menjelang siang. Purnomo (55) warga Solo, nekat membakar orang yang tak dikenalnya di Jalan Tidar Surabaya. Bahkan, hal itu dilakukan di samping Polsek Sawahan, Surabaya.
- Depresi, Pria Ini Nekat Gantung Diri di Samping Rumah Pemilik Hajatan Pernikahan
- Ribuan Rumah Warga Rusak Berat Akibat Gempa 6,5 Magnitudo Jatim
- Mata Anak Dicungkil oleh Orang Tuanya, Begini Respon MUI
Tidak sulit bagi Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto, untuk menangkap Purnomo. Sebelum peristiwa itu terjadi, sempat terjadi saling tegur.
Ristitanto menceritakan, jika sebelumnya Purnomo tampak ling-lung dan mondar-mandir di depan Mapolsek Sawahan Surabaya.
"Sempat saya tegur. Kenapa kok mondar mandir. Karena saya lihat seperti orang ling-lung. Akhirnya saya minta untuk meninggalkan mapolsek lantaran keperluannya tidak jelas," kata Ristitanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Bersamaan dengan itu, datang Samsul Arifin (54) warga Asem V Surabaya, yang berhenti di tempat tambal ban, samping polsek Sawahan. Samsul, hendak memompa ban motornya yang kempes.
Entah mengapa, usai ditegur polisi, Purnomo mendadak marah dan melampiaskan ke Samsul yang tidak dikenalnya itu. Purnomo menyiramnya dengan sebotol bensin, lalu menyulutnya dengan korek api. Samsul terbakar.
Purnomo lari dari kejaran Iptu Ristitanto. Tembakan pistol ke arah atas sebagai peringatan, tak diindahkan Purnomo. Justru warga yang ketakutan.
"Pelaku akhirnya terjun ke sungai di wilayah Asemrowo. Kemudian bawa pecahan kaca dan ditodongkan ke lehernya sendiri dengan ancaman hendak bunuh diri," lanjutnya.
Dengan bujuk rayu, Purnomo akhirnya mau naik ke bibir sungai. Ia ditangkap. Sementara Samsul dilarikan ke rumah sakit.
"Pelaku masih kita mintai keterangan," tutup Iptu Risti.
- Tim DVI Berhasil Identifikasi Korban Sriwijaya Air, Berikut Nama-namanya
- Baru Dilantik jadi Anggota KPPS di Jember, Bunuh Diri 'Nyemplung' Sumur
- Melalui Seni, Seniman Palestina Cerita Kejahatan Brutal Israel