Vaksin Covid-19 Inisiasi Terawan Masuk Uji Klinis Tahap Dua

Mantan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto/Ist
Mantan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto/Ist

Vaksin Nusantara (Vaknus) yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah sampai tahap uji klinis fase kedua.


Terawan mengatakan, vaksin tersebut akan diproduksi massal bila lolos tahap uji klinis dan mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Terawan bahkan mengklaim produksi Vaknus bisa mencapai 10 juta dosis per bulan.

“Kita harus punya kemampuan mandiri untuk membuat vaksin Covid-19 yang platform-nya individual,” kata Terawan seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/2).

Di sisi lain, mantan Tenaga Ahli Menteri Kesehatan, Andi mengatakan bahwa Vaknus telah diinisiasi Terawan sejak masih menjabat sebagai Menkes. Pada Agustus 2020, Terawan mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan vaksin Covid-19 yang aman bagi semua umur dan pasien Covid-19.

“Maka Pak Terawan bergegas membentuk tim. Hanya satu bulan setelah diperintah secara lisan oleh Presiden Jokowi, sudah dimulai pengembangan Vaksin Nusantara. Itu bentuk kepatuhan dan ketaatan beliau pada instruksi Jokowi,” kata Andi.

Menurut Andi, jika Vaknus lolos semua persyaratan dan kelak diproduksi massal, maka vaksin karya anak bangsa itu punya andil besar dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Itu tentu sangat membanggakan. Saya meyakini Pak Terawan memaknai perintah Jokowi itu sebagai bentuk rasa saya presiden pada rakyatnya,” tandasnya.

Sejauh ini, pemerintah telah memesan 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari sejumlah perusahaan internasional. Rencananya pemerintah akan mendatangkan 426 juta dosis vaksin untuk memvaksinasi 182 juta orang.