Pondok pesantren memiliki peran sangat besar bagi kemajuan bangsa.
- Pentingnya Gerakan Kembali kepada UUD 1945 sebelum Amandemen
- Ketua DPD RI: Pemilu 2024 Lebih Baik Tertutup
- LaNyalla Dilaporkan ke BK, Gus Yasien: Gugatan DPD RI Sah
Demikian kata Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti saat menjadi keynote speaker dalam acara seminar nasional dengan tema “Peran Pondok Pesantren Dalam Kemajuan Indonesia” di Kampus IAI Syarifuddin Lumajang, Kamis (18/2).
Di hadapan para mahasiswa IAI Syarifuddin, La Nyalla menyampaikan peran pesantren yang komplit dari segala aspek.
"Pondok pesantren memberi sumbangsih yang cukup besar ke negara," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
La Nyalla menambahkan, pesantren memiliki sumbangsih yang tidak bisa dianggap remeh untuk bangsa ini.
"Dari aspek ekonomi, sosial, pendidikan hingga budaya peran Ponpes sangat besar. Apalagi era globalisasi saat ini dimana degradasi moral mengancam para generasi muda," tambahnya.
Lanjutnya, saat ini pondok pesantren menjadi benteng moral di tengah terjangan arus globalisasi dan modernitas.
"Pendidikan di pondok membuat moral masyarakat masih terjaga," terangnya.
Karena itu pendidikan di pesantren yang mencakup segala aspek bisa menjadi bekal bagi para generasi muda menghadapi tantangan di masa depan.
“Pembekalan ilmu pengetahuan dan ilmu sosial di Pesantren menjadi bekal para santri untuk meneruskan estafet perjuangan bangsa ini,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, La Nyalla juga mengunjungi dua pondok pesantren di Kabupaten Lumajang.
Di Lumajang La Nyall berkunjung ke rumah dalem Kyai Sulahak Syarif, pengasuh pondok pesantren Syarifudin dan dilanjutkan ke pondok pesantren Miftahul Ulum, Banyu Putih.
Selain dua kunjungan ke pesantren, La Nyalla juga bertemu dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang Agus Setiawan dan puluhan anggota MPC Pemuda Pancasila kabupaten Lumajang.[pri]
- Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Menerjang, Warga Mengungsi!
- Bersama Petani Milenial Lumajang, Khofifah Panen Pisang dan Dorong Ekstensifikasi Lahan!
- Kecelakaan Maut di Lumajang, Sopir Meninggal, 2 Penumpang Luka Berat, Ini Kronologinya