Disperdagin Kota Kediri Tekan Harga Cabai di Pasaran

Anik Sumartini, Kabid pengembangan perdagangan, Disperdagin Kota Kediri/RMOLJatim
Anik Sumartini, Kabid pengembangan perdagangan, Disperdagin Kota Kediri/RMOLJatim

Menyikapi terkait melonjaknya harga jual cabai di pasaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, akan melakukan sidak ke pasar. Bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Kediri, Disperdagin akan melakukan penekanan harga cabai di pasaran. 


Anik Sumartini, Kabid pengembangan perdagangan, Disperdagin Kota Kediri mengatakan, terjadinya lonjakan harga cabai tersebut dikarenakan cuaca yang ekstrim, serta tanaman cabai yang layu sebelum berbuah. 

"Memang terjadi linjakan harga cabai dipasaran. Ini karena cuaca yang ekstrim, serta tanaman cabai yang layu sebelum berbuah", Kata Anik kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (22/2). 

Hal itu yang membuat pasokan cabai ke pedagang mengalami keterlambatan. Menurut Anik, jadwal panen cabai sekitar bulan Maret, sehingga sebelum dipanen cabai mengalami rusak atau busuk karena cuaca yang ekstrim.

Saat ini harga cabai rawit merah sangat fluktuatif sekali dikarenakan tanaman cabai rawit merah dataran rendah. 

Faktor utama adalah curah hujan yang sangat tinggi. Tanaman di dataran rendah sebagian terkena banjir, serta banyaknya serangan hama dan penyakit ( lalat buah dan Colletotrichum Capsici ) sudah mencapai 30 persen dari volume petik setiap harinya. Selain itu, juga adanya penyakit layu fusarium dan banyak tanaman cabai yang mati. 

Masih kata Anik, untuk tanaman cabai rawit merah dataran tinggi, masa tanam di awal Oktober dengan sistem monocultur dan irigasi kocor pertengahan Februari sudah mulai petik dengan kendala adanya serangan virus gemini khususnya varietas lokal. Untuk jenis hibrida, hanya varietas tertentu yang bisa tahan. 

"Selain karena dampak cuaca yang ekstrim, juga karena serangan virus gemini khususnya untuk varietas lokal. Jenis Hibrida hanya varietas tertentu yang bisa tahan", terangnya. 

Dengan curah hujan tinggi jenis hibrida juga banyak bunga dan buah yang masih muda berguguran. Padahal, masa Panen raya pada pertengahan Maret sampai April mendatang. Sedangkan masa tanam pada musim penghujan rata-rata dibulan Desember.