Sepekan sudah Budi Sulistyono yang kerap disapa Kanang mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Ngawi. Hingga kini memori masih dikenang oleh mantan anak buahnya di birokrasi.
- Curi Perhiasan Juragan, Pembantu Rumah Tangga Ditangkap
- Gudang Ikan Di Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo Hangus Terbakar
- Ahmad Baidawi Dipastikan Batal Mundur Dari Panitia Pilkades
Baca Juga
Maftuh Affandi, Kabid Operasional Pemeliharaan dan Bina Manfaat Dinas PUPR Kabupaten Ngawi tidak menampik belum bisa move on atas kepemimpinan Kanang. Menurutnya, selama menjabat Bupati Ngawi dua periode Kanang hadir sebagai sosok yang bersahaja.
"Gimana ya kalau bicara Pak Kanang tak ada habisnya lah. Dia sebagai the legend di lingkup pemerintahan Kabupaten Ngawi," ungkap Maftuh Affandi, Selasa, (23/2).
Kata Maftuh, secara pribadi ia memandang sosok Kanang sebagai figur orang tua ketika memimpin anak buahnya. Kanang selalu hadir sebagai layaknya seorang pengasuh. Ketika anak buahnya salah, Kanang memberikan nasehat.
"Sifatnya pengasuh dia itu. Dalam pemerintahan selalu memberikan motivasi kepada anak buahnya agar program yang berorientasi kerakyatan bisa efektif dan menyasar ke obyeknya yakni warga masyarakat," bebernya.
Di akhir keteranganya Maftuh menilai selama ini di wilayah Ngawi minim gesekan sosial masyarakat. Hal itu menjadi pertanda bahwa situasi kamtibmas di daerah itu sangat terjamin. Kanang dinilai mampu menjadi masterchef di dapur politik dengan cara yang cukup elegan.
"Dengan dasar pondasi yang sudah diletakan Pak Kanang kedepan bisa diteruskan di masa kepemimpinan Mas Ony Anwar dengan Mas Dwi Rianto Jatmiko," pungkasnya.
- Ucapan Selamat Eri Cahyadi - Armuji Pimpin Surabaya Mulai Penuhi Balai Kota
- Bang Zoel, Fotografer Pertama yang Memotret Ipuk Sebagai Bupati Banyuwangi
- Bea Cukai Kediri Musnahkan Barang Milik Negara