Kasus meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 di Amerika Serikat mencapai setengah juta orang. Presiden Joe Biden dalam sebuah pidatonya merasa kaget lantaran jumlah itu hanya muncul dalam waktu setahun.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Sementara itu Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai lonjakan angka itu tidak terlepas dari terbiasanya orang dengan kebebasan berdemokrasi.
Semakin terbisa dengan kebebasan dalam demokrasi, maka jumlah sebaran Covid-19 akan semakin tinggi.
“Makin orang terbiasa dengan kebebasan dalam demokrasi, makin susah mengendalikan mobilitas manusia untuk berdisiplin, maka korban jadi banyak,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (23/2).
Atas alasan itu, anggota DPD RI ini berharap masyarakat Indonesia bisa memetik pelajaran dari apa yang terjadi di AS. Bahwa disiplin ketat dalam menerapkan protokol kesehatan harus dilakukan demi mencegah sebaran pandemi.
“Ini pelajaran bagi semua utk self-restraint & berdisiplin dengan urusan kesehatan bersama,” tutupnya.
- Aktifis 90 Soroti Pernyataan Ketua MPR Yang Ingkari Demokrasi
- Caleg PDIP Kota Madiun Jelaskan Substansi Pemilu yang Demokratis
- PDIP, PPP, Nasdem, PKS, dan PKB Didorong Jadi Oposisi Demi Menyelamatkan Demokrasi