Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Unisda, berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia).
- Guru Non Muslim Mengajar di Madrasah, Gus Yasin: Apa yang Ada di Pikiran Bapak Menteri...
- Wisuda XLFL, CEO XL Axiata Tekankan Perlunya Penguasaan Solusi Digital
- Pelajar SMAN 1 Sidayu Gresik, Sulap Daun Jadi Obat Sakit Perut
Baca Juga
“Saya bermodal coba-coba, berani dan tekun belajar, tidak lupa diiringi doa, Alhamdulillah, usaha saya membawa hasil seperti sekarang," kata Aslichatul Jannah melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa(23/1).
Aslichatul Jannah sendiri merupakan mahasiswa aktif unisda di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika yang dipimpin oleh Khafidhoh Nurul Aini, S.Si, M.Pd.
Sebagai ketua program studi. Asclichatul Jannah, mengaku bahwa mengikuti lomba ini atas kemauan sendiri.
Khafidhoh Nurul Aini, S.Si, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unisda, menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas raihan prestasi yang ditorehkan mahasiswanya.
Dr. Hj. Irmayani, SS., M.Pd., Dekan FKIP, turut memberikan apresiasi yang sama atas torehan prestasi mahasiswanya. Ia berharap hal ini dapat menjadi pemantik mahasiswa lain untuk terus berprestasi.
Ia juga berharap raihan prestasi ini jangan sampai berhenti karena pihaknya akan terus melakukan evaluasi capaian kinerja yang telah ditorehkan mahasiswa.
Olimpiade Kompetisi Sains Indonesia (KSI) adalah sebuah event kompetisi yang di selenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.
Kompetisi ini pun dibuat untuk mendorong mahasiswa tetap berupaya melakukan usah pendidikan di tengah pandemi Covid -19. Diupayakan dengan adanya kompetisi berbasis ujian online ini (CBT), para mahasiswa tetap dapat belajar dan berprestasi di tengah kondisi pandemi ini.
- Kemenag Bikin Tiga Syarat Kelulusan Pengganti UN
- Dukung PJJ, Smartfren Bagikan Kartu Perdana untuk Guru dan Siswa Madrasah di Jatim
- Meski Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Pelajar Tetap Antusias Ikut Program Imunisasi