Upaya untuk memaksimalkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro terus dilakukan. Di Polresta Banyuwangi pada Rabu (24/2), seluruh personel Bhabinkamtibmas dibekali dan mendapat pelatihan tentang tracing Covid-19.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
Pelatihan dan pembekalan itu dibuka langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, dan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan setempat, dr Adriyani di Gedung Rupatama Wira Pratama.
Dikatakan Kombes Arman, pembekalan ini untuk menambah pengetahuan, peningkatan kemampuan dan efektifitas peran Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19 di masing-masing wilayah tugasnya.
"Pelatihan ini berhubungan dengan upaya tracing Covid-19," tegas Kombes Pol Arman kepada wartawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/2).
Dalam kegiatan itu para Bhabinkamtibmas mendapat materi tentang pengetahuan dasar seputar Covid-19, terutama dalam pencegahan, penelusuran kontak, pemantauan karantina, isolasi mandiri dan pemberdayaan masyarakat dalam pemantauan karantina atau isolasi mandiri.
"Kami berharap bisa dieplementasikan di kehidupan sehari-hari dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat," ujar Arman.
Setelah mendapatkan pelatihan tersebut, para Bhabinkamtibmas bisa mengidentifikasi masyarakat yang terdeteksi Covid-19, sehingga bisa ditindak
lanjuti secara cepat.
"Sebagai pelaksana PPKM skala mikro, tugas dan peran sangat penting, sehingga peningkatan kemampuan juga dibutuhkan," tandas Kombes Arman Asmara Syarifudin.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI