Hanya tokoh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sudah selesai dengan dirinya sendiri yang dapat memimpin organisasi alumni. Figur-figur yang belum selesai dengan dirinya sendiri, dalam arti masih memiliki banyak agenda pribadi, sebaiknya mengurungkan niat untuk memimpin Ikatan Alumni ITB.
- Kasus Aktif Covid-19 Masih Bertambah, Pasien Baru Naik 6.699 Orang
- Tips Aman dan Nyaman Berpuasa Bagi Pasien Diabetes
- Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Layanan Kesehatan di Jatim, Gubernur Khofifah Resmikan Gedung Graha Amarilis dan Instalasi Gizi RSUD Karsa Husada Batu
Baca Juga
Demikian dikatakan salah seorang alumni ITB, Arya Sinulingga, dalam rekaman talkshow bersama Don Adam di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan, Sabtu sore (27/2).
Organisasi alumni ITB, kata Arya Sinulingga yang adalah Staf Khusus Menteri Negara BUMN, membutuhkan sosok yang mau dan mampu menyediakan waktunya untuk mengurus alumni ITB.
“Calon ketua umum IA ITB harus memilih membesarkan IA ITB. Kalau tidak demikian, maka kasihan organisasi alumni ITB. Tidak bisa setengah-tengah,” ujarnya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Arya mencontohkan salah seorang kandidat ketua umum IA ITB, Honesty Basyir, yang saat ini menempati posisi sebagai Direktur Utama Bio Farma.
Menurutnya, Honesty akan memiliki banyak pekerjaan dalam hal mempersiapkan vaksin Covid-19.
“Vaksin Covid-19 ini adalah pekerjaan besar. Kita belum tahu sampai kapan pandemi ini akan kita hadapi. Sebaiknya, jangan membagi waktu. Fokus kerja saja untuk mempersiapkan vaksin,” ujarnya.
Arya menambahkan, dirinya mengenal baik sosok Honesty, dan pesannya ini untuk semua kandidat.
Pada bagian lain, Arya mengatakan, dari semua kandidat yang dia kenal, sosok Gembong Primadjaja yang memenuhi syarat di atas.
- Pandemi Covid-19, Penderita DBD di Jatim Menurun
- Satgas Covid-19 Perketat Arus Balik Mudik Lebaran
- Vaksinasi Anak Dimulai Akhir Desember 2021