2020, PMK Surabaya Klaim Angka Kebakaran Turun 30 Persen

Eri Cahyadi saat emberikan penghargaan kepada personil PMK/RMOLJatim
Eri Cahyadi saat emberikan penghargaan kepada personil PMK/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya mengklaim tingkat kebakaran di Kota Pahlawan dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan.


Dengan rincian pada tahun 2019 lalu jumlah kebakaran yang terjadi kurang lebih 964 kejadian. 

"Lalu untuk tahun 2020 turun menjadi 600 kejadian. Artinya penurunannya sekitar 30 persen," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Dedi Irianto dikutip Kantor Berita RMOLJatim seusai acara pemberian penghargaan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kepada tiga personel PMK, Senin (1/3).

Menurut Dedi turunnya angka kebakaran di Kota Surabaya pada tahun lalu lantaran tingkat kepedulian warga terhadap lingkungan cukup tinggi.

Maka dari itu, Ia mengucapkan selamat HUT PMK kepada semua personel dan seluruh warga yang merupakan juru padam sebenarnya, karena wargalah yang pertama kali berusaha memadamkan kebakaran, tepatnya sebelum personel PMK datang ke lokasi.

“Selamat kepada seluruh warga, karena juru padam yang sesungguhnya adalah warga, karena kan di tiga menit awal, mereka yang melakukan pemadaman. Hal itu yang selalu kita sosialisasikan. Nah, ketika warga sudah tidak bisa mengatasi, kita bantu peralatan, kita bantu tenaga untuk memadamkan kebakaran itu," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tiga personel yang hari ini mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Surabaya adalah mereka yang tanggap dalam penyelamatan korban kebakaran rumah yang terjadi pada 15 Februari lalu. 

Saat itu, mereka sedang melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi.

“Ketika melihat asap, mereka langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan penyelamatan korban yang terjebak kebakaran. Alhasil lima orang korban berhasil diselamatkan. Baru setelah itu personel lainnya datang dan langsung melakukan pemadaman. Mari kita bersama-sama mencegah kebakaran di Kota Surabaya,” pungkasnya.