Momentum HUT ke-71 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan HUT ke -59 Satlinmas yang jatuh pada Rabu (3/3), harus dijadikan pijakan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
- Satpol PP Surabaya Segel Lahan Bongkar Muat Sayur yang Tak Sesuai IMB
- Penjualan Tidak Sesuai Izin, Satpol PP Sita Puluhan Mihol dari Tiga Ruko di Surabaya Barat
- Satpol PP Surabaya Jaring 21 Pelajar saat Pesta Miras
Khususnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 menuju Indonesia maju dan sehat.
Selain itu tak hanya membantu dalam penegakan protokol kesehatan (prokes), tapi bagaimana mendukung pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya membantu dalam penegakan protokol kesehatan (prokes), tapi bagaimana mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Sehingga dalam upaya penegakan perda (Peraturan Daerah) ini akan kita sinkronisasi kan antara unsur kesehatan dan ekonomi," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim di kantornya usai acara, Rabu (3/3).
Selain itu pula, Eddy juga berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya bisa melampaui pandemi ini dengan lebih baik dan sehat melalui disiplin protokol kesehatan.
Di samping seluruh sektor ekonomi bisa berjalan dengan lancar tanpa harus mengorbankan sektor kesehatan.
"Pada intinya Mendagri (Menteri Dalam Negeri) berharap sektor kesehatan dan sektor ekonomi bisa berjalan bersama-sama. Covid-19 bisa terkendali tapi ekonomi juga bisa jalan," terangnya.
Oleh sebab itu, di tahun kedua pandemi ini, Eddy mengaku bakal lebih intens memberikan edukasi sekaligus treatment kepada masyarakat agar bisa beraktivitas kembali.
Ia berharap, masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan tidak takut untuk divaksin.
"Kalau semuanya sudah divaksin, Insya Allah semuanya akan bisa diselesaikan dengan baik," jelas Eddy.
Mantan Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya ini juga menyatakan sudah mulai melakukan sosialisasi dan edukasi seperti itu.
Misalnya, di restoran melakukan sosialisasi dan relaksasi seperti bagaimana mengatur kursi, mengingatkan kepada pengunjung setelah makan, dan tidak terlalu lama berada di restoran.
"Yang penting adalah restoran laku dan pengunjung bisa menikmati, serta protokol kesehatan juga berjalan," pungkasnya.
- Wujudkan Birokrasi Bersih dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Kampanyekan Anti Korupsi
- Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat
- Belum Serahkan PSU, Pemkot Surabaya Black List 20 Pengembang, Perizinannya Ditahan!