Tantangan baru industri di era global menjadikan BUMN PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III membuka kesempatan kepada sedikitnya 73 mahasiswa untuk bergabung dalam Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pelindo III dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), 25 perguruan tinggi dari berbagai kota, dan Pemerintah Kota Surabaya.
- Sengketa dengan Pelindo III Tak Kunjung Selesai, Warga Perak Dapat Surat Soal Uang Titipan
- Pelindo Regional 3 Catat Kinerja Positif Quartal Satu Tahun 2022
- Optimalisasi Aset, Pelindo Pindahkan Sejumlah Peralatan Bongkar Muat Peti Kemas
"Para mahasiswa selama waktu magang akan ikut mengamati dan dilibatkan dalam serangkaian proses kerja yang ada di perusahaan. Selain sebagai upaya mengenalkan dunia kepelabuhanan, PMMB juga dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan teknis maupun non teknis kepada para mahasiswa," tutur Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III, Edi Priyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/3).
Saat ini terdapat ketimpangan kompetensi sebesar 64 persen antara dunia pendidikan dan industri yang harus dijembatani. Sehingga ketika memasuki dunia usaha, para lulusan perguruan tinggi sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha.
“Sehingga diharapkan para mahasiswa akan mengerti dan memahami dunia kerja yang nantinya menjadi bekal ketika nantinya mereka bekerja yang sesungguhnya,” kata Edi pada pembukaan PMMB secara daring, Rabu.
Pada kesempatan yang sama Sofyan Rohidi, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI), menyebut, PMMB sebagai upaya Kementerian BUMN untuk turut meningkatkan kompetensi SDM.
Pengembangan SDM di Indonesia masih menjadi program utama pemerintah. Untuk itu diharapkan PMMB dapat menjadi penghubung antara perguruan tinggi dengan kebutuhan SDM BUMN di seluruh wilayah Indonesia.
“Para mahasiswa akan merasakan pengelaman bekerja di lingkungan BUMN secara professional selama enam bulan, tidak menutup kemungkinan nantinya mereka dapat bekerja di BUMN tersebut,,” ujar Sofyan Rohidi.
Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Diponegoro, Edi Surahmad menyebut program PPMB Pelindo III relevan dengan kebijakan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menurutnya, kegiatan PMMB dapat menjadi salah modal kemajuan pendidikan perguruan tinggi di Indonesia.
“Dengan program ini kami berharap para mahasiswa yang mengikuti lebih siap dengan dunia kerja, saat kembali ke kampus mereka juga akan lebih terpacu untuk meningkatkan keterampilan sebagai nilai tambah saat mereka benar-benar memasuki dunia kerja setelah lulus nanti,” katanya.
PMMB Pelindo III Gelombang 1 tahun 2021 diikuti oleh 73 peserta dari 25 perguruan tinggi di kota Surabaya, Gresik, Blitar, Malang, Jember, Semarang, Surakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda,dan Sumbawa.
Selama 2 tahun berjalan, program PMMB Pelindo III sudah diikuti oleh sedikitnya 454 peserta dari berbagai perguruan tinggi dari berbagai kota di Indonesia. Dari jumlah tersebut, terdapat 15 orang mahasiswa peserta PMMB yang pada akhirnya dapat bekerja di Pelindo III.
- Aliansi BEM Mahasiswa Tanjung Perak Baksos Peduli Sesama
- Pemkot Surabaya Terjunkan 1.749 Mahasiswa MSIB ke Seluruh Pelayanan OPD, Kecamatan, hingga Balai RW
- Pose 2 Jari Presiden Dianggap Langgar UU Pemilu, Mahasiswa Laporkan Jokowi ke Bawaslu
