Fakta ketidakbenaran kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara, kembali diulas.
- Demokrat: Bukti yang Diberikan Moeldoko di Pengadilan Tidak Nyambung
- AHY Berbeda Dengan Moeldoko Yang Tidak Berkeringat Di Demokrat
- Sudah 17 Ketua DPC Demokrat Dipecat Pasca 'KLB' Sibolangit, Dua Dari Sumut
Kali ini, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono, memperlihatkan kesaksian peserta KLB yang melanggar AD/ART Partai Demokrat ke publik.
Dia menayangkan sebuah video yang berisi kesaksian Wakil Ketua DPC Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runtuthomas, yang mengaku menyesal mengikuti KLB Deliserdang tersebut.
"Ini salah satu dari testimoni yang bisa kami himpun, dan hampir semua ceritanya mirip. Maka akan kami putarkan testimoni dari Bung Gerald, Wakil Ketua DPC Mobagu Sulawesi Utara," ujar sosok yang kerap disapa AHY ini dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (8/3)
Putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini menyatakan, Gerald bukan pemegang hak suara, karena yang sah sesuai AD/ART adalah ketua DPC.
"Beliau wakil sehingga tidak memiliki hak suara, tapi tetap diundang di KLB," terangnya.
Tidak lama setelah memparkan isi kesaksian Gerald, AHY memutar video berdurasi sekitar 18 menit itu kepada para kader dan awak media.
Gerald dalam video tersebut mengaku terpaksa mengikuti KLB Deliserdang, hanya karena diiming-imingi sejumlah uang. Namun usai mengikuti KLB tersebut Gerald tidak mendapatkan uang yang sesuai dengan yang dijanjikan.
Sontak pengakuan dari Gerald ini membuat para kader yang hadir di jumpa pers sore ini tertawa, termasuk AHY. 
- Demokrat: Bukti yang Diberikan Moeldoko di Pengadilan Tidak Nyambung
- AHY Berbeda Dengan Moeldoko Yang Tidak Berkeringat Di Demokrat
- Sudah 17 Ketua DPC Demokrat Dipecat Pasca 'KLB' Sibolangit, Dua Dari Sumut
