Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kabupaten Madiun dengan tegas menolak hasil kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
- Deklarasi untuk AMIN, Aliansi Alumni Airlangga Untuk Perubahan Optimis Anies-Muhaimin Menang Pilpres
- Jokowi Dianggap Gagal Jaga Etika Saat Berkuasa, Berbeda dengan Mantan Presiden Lain
- Jalan Santai Dengan Walikota Madiun, Kaesang Minta Masyarakat Tidak Golput
Alasan penolakan tersebut karena tidak sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
"Seperti yang pernah kita sampaikan, kami Demokrat di kabupaten Madiun tetap setia dan loyal akan keputusan kongres yang dilaksanakan di Jakarta. Serta mendukung kepemimpinan mas AHY," tegas Sekretaris DPC Demokrat, Kusnendar, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, (9/3).
Tidak seperti di daerah lain, lanjutnya, yang ditawari untuk berangkat menghadiri KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Untuk DPC Partai Demokrat kabupaten Madiun steril dari penawaran hal itu.
"Tidak, tidak pernah ada yang menawari untuk datang," kata Kusnendar.
Menurutnya, KLB tersebut merupakan kegiatan KLB abal-abal. Karena tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam AD/ART Partai Demokrat. Kusnendar meminta pemerintah tidak mengakui keberadaan serta menanggapi hasil KLB Sibolangit.
- Ketua Golkar Jatim, M. Sarmuji Bangga Reog Ponorogo Antar KIB Daftar ke KPU
- Akhirnya PKB Deklarasikan Pasangan LaDub di Pilkada Malang 2020
- DPR Sebut Mafia Pangan Masih Eksis Sengsarakan Rakyat