Sebanyak 90 pegawai di Kejari Tanjung Perak menerima vaksin pertama anti Covid-19. Pelaksanaan vaksin dilakukan di Aula Kejari Tanjung Perak oleh 11 tenaga kesehatan dari Puskesmas Tembok Dukuh.
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
- Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Jatim Tertinggi di Indonesia, Gubernur Khofifah: Bekal Masyarakat Masuki Transisi Pandemi ke Endemi
Kasi Intelijen, Erick Ludfiansyah mengatakan, penerima vaksin anti Covid adalah seluruh pegawai maupun honorer di lingkungan Kejari Tanjung Perak.
"Totalnya ada 90 orang termasuk tenaga security dan juga diikuti oleh Perwakilan Ibu-Ibu Ikatan Adhyaksa (IAD) Dharmakarini Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Perak sebanyak 5 orang," terangnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/3).
Saat ditanya apakah ada yang mengalami gejala aneh usai menerima vaksin anti Covid, Erick mengaku semuanya tidak merasakan efek apapun.
"Baik-baik aja, kalau sekedar ngantuk memang iya. Tapi tidak ada efek yang lainnya," ujar Erick.
Sementara itu, salah seorang jaksa dibagian pidana umum (Pidum) bernama I Gede Willy Permana mengaku setelah menerima vaksinasi ia mengalami perubahan pola makan yang lebih banyak.
"Hanya makan saya sepertinya agak banyak setelah divaksin," pungkasnya seraya meminta teman teman media untuk tidak takut di vaksin.
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi