Diguyur Hujan Deras, Jembatan Bogem Magetan Ambrol, Ini Langkah Pemkab

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Jembatan Kedung Dowo di perbatasan Desa Bogem dan Desa Kentangan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan, ambrol, Minggu (15/3/2021). Akibatnya jalur utama antar Kecamatan Sukomoro dengan Kecamatan Karas terputus.


"Ambrolnya jembatan Kedung Dowo terjadi sedikit demi sedikit karena terkikis hujan, " ujar salah satu warga Desa Bogem, Basori, Senin (16/3/2021). 

Dia menyebutkan kejadiannya malam tadi. Sebelumnya juga sudah rusak pondasi nya karena hujan. 

Sementara Kepala Pekerjaan Umum Dan Penataam Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Mukhtar Wahid mengatakan jika jembatan pnghubung antar kecamatan tersebut memang sudah sangat  tua. Karena dibangun pada jaman Belanda dan terakhir direnovasi pada tahun 1980.

Struktur penyangga masih berupa susunan batu bata yang disusun melengkung untuk  menopang jembatan.

“ Sudah sangat rapuh karena terakhir direhab tahun 1980. Kalau dibangunnya jaman Belanda,” imbuhnya.

Dia mengaku waktu pertama mendapat kabar jenbatan Bogem jebol, dia ingin memperkuat jembatan. 

Namun setelah hujan datang, jebolnya semakin parah. Sehingga tidak  mungkin diperkuat harus diganti

"Jembatan dilbarkan sekalian menjadi 14-15 meter. Kemudian bentang jembatan juga ditambah. Biar air tidak menghantam pondasi yang ada, " tegasnya.

Berbicara anggaran, kata dia, mungkin setelah penjabaran rekofusing. Dia Alan membupayakan rekofusing Dana lain. 

"Jadi kaitan dengan jembatan d gondem memang sudah parah. Harus diganti. Tahun ini, " pungkasnya.