Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengajak seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pemerintahan yang dipimpinnya, agar bekerja lebih keras lagi membantu atau melayani masyarakat sesuai bidangnya masing-masing.
- Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Pilangkenceng Madiun
- Libatkan Warga Tangani Banjir Surabaya Barat, Wali Kota Eri: Sempat Kita Diskusikan Bersama RT/RW
- Waspada Bencana! Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Timur
Khusus untuk persoalan banjir luapan Kali Lamong, yang mengenangi sejumlah desa di empat Kecamatan di Kabupaten Gresik yang terjadi sejak beberapa hari lalu.
OPD (organisasi perangkat daerah) atau instansi terkait, agar bisa bekerjasama dengan pihak terkait lainnya untuk menangani persoalan yang terjadi setiap musim hujan.
“Ini merupakan suatu bencana tahunan dan bencana kita semua, untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat terutama ASN untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini,” kata Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (15/3).
"Apalagi banjir telah menggenangi beberapa desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Cerme dan sekitarnya," ujarnya.
Keprihatinan Gus Yani memang sangat beralasan, pasalnya pada tahun 2021 ini saja sudah terhitung dalam kurun waktu 2,5 bulan.
Kecamatan Benjeng telah mengalami 4 kali banjir dan hingga hari ini masih terjadi banjir luapan Kali Lamong.
"Untuk menyelesaikan persoalan banjir ini, diperlukan kerjasama antar semua pihak. Baik, pemerintah selaku pemangku kebijakan dengan masyarakat sebagai pihak yang terdampak," tegasnya.
Sementara, Camat Benjeng Suryo Wibowo menyampaikan bahwa banjir luapan Kali Lamong yang melanda wilayah di Kecamatan Benjeng terjadi sejak, Minggu (14/3) kemarin.
"Banjir yang melanda wilayah Benjeng sejak kemarin sampai hari ini, mengenangi 7 desa. Diantaranya, Desa Sedapurklagen, Karangankidul, Munggugebang, Klampok, DeliksumberBengkelolor, dan Desa Gluranploso," ungkapnya.
“Kami bersama anggota Muspika Benjeng telah mendatangi wilayah yang terdampak banjir dan akan terus memantau perkembangan debet air dengan selalu berkoordinasi dengan beberapa Instansi terkait," tandasnya.
- Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Pilangkenceng Madiun
- Libatkan Warga Tangani Banjir Surabaya Barat, Wali Kota Eri: Sempat Kita Diskusikan Bersama RT/RW
- Waspada Bencana! Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Timur
