Bupati Ipuk Ikuti Peringatan Isra’ Miraj Bersama Gubernur Jatim Secara Virtual

Logo Pemkab Banyueangi/Ist
Logo Pemkab Banyueangi/Ist

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengikuti video conference peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Kamis (18/3) dari pendopo kabupaten.


Peringatan tersebut diikuti para bupati/walikota se Provinsi Jatim beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari TNI/Polri. Sebagian petugasnya merupakan anggota TNI/Polri. Mulai dari pembaca sholawat, qori’ hingga grup hadrah.

Hadir pula sastrawan sekaligus penyair, Zawawi Imron yang membawakan puisi berisi ajakan agar sebagai manusia kita selalu menjaga lidah kita. Menjauhkan lidah dari pergunjingan, memfitnah, berdusta, menyakiti hati orang lain, dan jangan berhenti berdzikir.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasinya atas peran serta seluruh pihak.

“Alhamdulillah, syukur ke hadirat Allah SWT bahwa ini adalah format ukhuwah yang terbangun sangat substantif dari seluruh jajaran elemen Forkopimda, pemerintah daerah, dan instansi vertikal yang bisa secara bersama-sama hadir. Karena memang persoalan bangsa ini harus kita selesaikan secara bersama-sama. Proses ikhtiar terus kita lakukan. Keseimbangan duniawi dan ukhrowi terus kita bangun, “ kata Khofifah.

Khofifah melanjutkan,  Tentu ini adalah karunia Allah yang diturunkan di Jatim sehingga persaudaraan dan persatuan di antara seluruh elemen terus terjalin. 

“Kapolri telah menyatakan  vaksinasi di Jatim dinilai paling progresif oleh pusat dan capaiannya tertinggi di antara provinsi yang lain di Indonesia. Ini tentu kerja keras kita semua. Bagaimana kita melindungi jiwa masyarakat dan saling menjaga. Sesungguhnya Covid 19 belum berhenti penyebarannya. Dan kita semua ikut menyelamatkan satu komunitas dengan komunitas yang lain melalui herd immunity atau kekebalan kelompok melalui vaksinasi. Semoga Allah memberikan kemudahan,” tuturnya sambil mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat relijiusitas sekaligus nasionalisme untuk meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan kedekatan kepada Allah.

Pertemuan tersebut ditutup dengan tausiyah dari Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar. KH. Marzuki membawakan tentang Hikmah Isra’ Miraj. 

Mengajak umat manusia untuk menjaga diri, meningkatkan keimanan, dan memperbanyak taubat semasa hidup.  

Karena sesungguhnya kehidupan setelah mati itu ada, dan siksa Allah sangat pedih bagi hamba-Nya yang semasa hidup banyak berbuat keburukan dan kedzoliman.