HMI Kembali ke Perkaderan, Ichya Halimudin Usulkan HPI

M. Ichya Halimudin/Ist
M. Ichya Halimudin/Ist

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memandang organisasi ini perlu kembali fokus pada perkaderan. Disrupsi dan perubahan besar setahun terakhir merupakan faktor utama pentingnya menyesuaikan perkaderan. 


“Secara fungsi, HMI berfungsi sebagai organisasi kader. Artinya perlu untuk memberi perhatian lebih pada perkaderan khususnya di kondisi pandemi ini,” jelas Wakil Sekjen PB HMI, M. Ichya Halimudin, Minggu (21/3). 

Kader HMI Cabang Ciputat ini memandang bahwa perkembangan teknologi informasi di masa pandemi lebih pesat dibanding sebelumnya. Kebutuhan interaksi yang tetap tinggi, di tengah komunikasi langsung yang terbatas, memaksa masyarakat untuk lebih banyak memanfaatkan media sosial. 

Media sosial menurut Ichya, bukan hanya menyadarkan tentang pentingnya membuat format perkaderan, melainkan juga pada subjek sasaran perkaderan. 

“Media sosial tidak hanya dihuni mahasiswa, tapi juga pelajar. Karenanya, konten perkaderan sebaiknya dibuat bukan hanya untuk mudah dipahami mahasiswa, melainkan juga menarik perhatian pelajar,” ujarnya. 

Lebih jauh, Ichya bahkan memandang, untuk memperoleh kader yang lebih matang sudah saatnya HMI menyiapkan kader sejak di sekolah menengah. 

“HMI perlu menyiapkan perkaderan dini. Ia mesti membangun jaringan kader di tingkat pelajar, agar sejak sekolah menengah pelajar sudah akrab dengan wajah Islam yang moderat,” papar Ichya. 

Kandidat Ketua Umum Kongres PB HMI ini memandang bahwa hanya dengan perkaderan dini di tingkat sekolah menengah, HMI bisa lebih matang dalam melahirkan kader yang paham keislaman dan keindonesiaan. 

“Untuk ikhtiar tersebut, pada kongres HMI ini kami mengusulkan pembentukan Himpunan Pelajar Islam. HPI,” demikian Ichya.