Ada 227 orang tenaga harian lepas (THL) yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik Jawa Timur dengan Perjanjian Kontrak (P3K) tampak sangat gembira saat statusnya naik.
- Masjid Syeikh Azlin Palestina Karya Ridwan Kamil Digunakan Tarawih
- Risma Terus Pimpin Pengerjaan GBT, Pastikan Setiap Hari Ada Progres Perbaikan
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Sanusi Berikan Hadiah ke Atlet SEA Games dan Tanda Kehormatan Satyalancana
Status P3K diberikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah kepada 227 THL, yang disaksikan seluruh Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di Halaman Kantor Bupati Gresik dalam upacara rutin, Senin (22/3).
“Tentunya anda sudah sangat menunggu moment seperti ini selama bertahun-tahun. Alhamdulillah, saat ini sudah tiba saatnya anda menerima SK P3K. Saya mengajak anda untuk selalu bersyukur kepada Allah, sebab semuanya datangnya dari Allah SWT,” ujar Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dalam kesempatan tersebut, Bu Min juga menyampaikan selamat kepada para P3K dan mengajak kepada para P3K untuk bekerja melayani masyarakat, lebih baik dan profesional. Serta, mereka diminta untuk kreatif dan selalu berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Yang dari pendidik, jadilah guru dan pendidik yang baik. Untuk yang tenaga kesehatan, saya ingatkan bahwa dimasa pandemi ini anda merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Dan untuk penyuluh pertanian, anda bertanggung jawa terhadap kesejahteraan para petani dan swasembada pangan masyarakat,” tandasnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nadlif melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlefi mengatakan bahwa SK P3K kali ini merupakan Formasi Tahap I tahun 2019 yang total berjumlah 227 orang. Terdiri dari beberapa formasi, diantaranya Guru 167 orang, Tenaga Kesehatan 26 orang dan penyuluh pertanian 34 orang.
“Mereka (THL) semuanya sudah mengabdi sejak lama dan puluhan tahun, bahkan yang tertua yaitu Ir. Suwiji berumur 56 tahun. Dia adalah penyuluh pertanian. Jadi kotrak kerjanya hanya 2 tahun,” kata Nadlif.
- Dalam Musrenbang, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Singgung Insentif Rumah Sakit
- DPRD Gresik Putuskan PT GJT Harus Relokasi Bongkar Muat Batubara
- Hadiri Alih Tugas Ketua Pengadilan Negeri, Bupati Tuban Apresiasi Kerjasama yang Sudah Terjalin
