Dinas Pertanian dan Perikanan kabupaten Madiun mendorong petani untuk mengembangkan tanaman hortikultura pisang cavendish dan pisang raja.
- Dibantu Kejati Jatim, Aset Jalan Pemuda 17 Akhirnya Diserahkan Secara Sukarela ke Pemkot
- Pasang Poster Foto Faisol Riza, Penjual Rujak Asal Probolinggo bisa Berangkat Umrah
- Gandeng Kampus UGM, Pemkab Kediri Akan Perjelas Batas Wilayah
Selain memiliki type tanah yang cocok untuk ditanami tanaman, pisang tersebut mudah perawatannya, tidak mudah terserang penyakit, kemudian mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
" Ada lima belas kelompok tani di tujuh kecamatan yang sudah mengajukan proposal ke kami. Dan sudah kami disalurkan bantuan hibah berupa pupuk bokasi dan bibit pisang cavendish dan pisang raja," terang Kasie tanaman hortikultura dinas pertanian dan perikanan kabupaten Madiun Sri Winarti kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/3).
Sri Winarti menambahkan, pisang cavendish dan pisang raja yang dikembangkan di kabupaten Madiun menggunakan metode kultur jaringan. Untuk bibit pisang cavendish diperkirakan mulai berbuah pada usia enam bulan. Sementara untuk bisa dipanen dengan hasil sempurna dibutuhkan waktu selama 10 bulan.
"Pengembangan pisang cavendish dan pisang raja di kabupaten Madiun menggunakan metode kultur jaringan," terang Sri Winarti.
Selain memberikan bantuan kepada kelompok tani, juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa belajar budidaya buah khususnya buah pisang.
Sementara itu, secara terpisah ketua kelompok tani sumber jaya desa sumber rejo kecamatan Madiun Mujiono mengaku senang kelompoknya sudah mendapatkan bantuan berupa pupuk bokasi dan bibit tanaman cavendish dan pisang raja. Dan saat ini kedua bibit pisang tersebut di tanam di tanah kas desa setempat.
"Alhamdulillah setelah berkirim proposal bantuan,kami akhirnya mendapat bantuan hibah berupa pupuk bokasi dan bibit tanaman cavendish dan pisang raja. Dan sudah kami tanam di tanah kas desa ini. Harapannya dengan menanam kedua jenis pisang tersebut, bisa meningkatkan kesejahteraan petani," pungkas Mujiono.
Selain memberikan bantuan kepada kelompok tani, dinas pertanian dan perikanan setempat juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa bibit tanaman cavendish dan pisang raja yang diberi nama program pemanfaatan lahan pekarangan.
Sekedar diketahui, Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat popular di dunia. Di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih yang banyak dikembangbiakkan menggunakan metode kultur jaringan.
- Pemkot Surabaya Janji Segera Lunasi Sisa Anggaran Pilkada
- Ratusan Perangkat Desa di Jombang Suarakan Aspirasi Pertahankan Jabatan 60 Tahun dan Hadiri Silatnas di Jakarta
- Halaqoh Santri Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, Gus Fahmi Gaungkan Perubahan
