Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari mengomentari program vaksinasi yang belakangan digalakan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
- Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Jatim Tertinggi di Indonesia, Gubernur Khofifah: Bekal Masyarakat Masuki Transisi Pandemi ke Endemi
Menurut Siti Fadilah, vaksinasi yang dijalankan pemerintah bukan semata-mata untuk menyelamatkan individu dari Covid-19.
Dalam Pengajian Orbit Virtual yang digelar Kamis (25/3) lalu, Siti Fadilah menjelaskan terkait arti vaksinasi. Kata dia, vaksinasi adalah pemberian vaksin kepada masyarakat dengan tujuan tertentu untuk mencegah penyakit menular.
“Tujuan vaksinasi Covid-19 dari pemerintah bukan untuk menyelamatkan perseorangan, tapi untuk menciptakan herd immunity,” kata Siti Fadilah dikutip Kantor Berita Politik RMOL dari YouTube tvMu Channel, Sabtu (27/3).
Dengan vaksinasi, kata Siti Fadilah, diharapkan 70 persen dari total penduduk Indonesia divaksin akan membuat penularan Covid-19 melandai.
"Yang pada akhirnya akan berkurang dan berhenti. Itu tujuan utamanya. Jadi bukan untuk perlindungan pribadi, ini yang harus dicatat," tegasnya.
Atas dasar itu, masyarakat yang telah divaksin belum tentu akan terbebas dari penularan Covid-19.
"Anda masih bisa sakit, masih bisa menularkan (Covid-19). Maka, walaupun sudah divaksin, tetap jagalah prokes yang 5M itu," tandasnya.
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
- Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Jatim Tertinggi di Indonesia, Gubernur Khofifah: Bekal Masyarakat Masuki Transisi Pandemi ke Endemi
