Kecelakaan Di Jember Tewaskan 3 Orang, Dua Diantaranya Calon Pengantin Baru

Tiga orang tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Dusun Krebet Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember Jatim, Sabtu (3/4). Dua diantaranya adalah sepasang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan.


Dari informasi yang dihimpun, ketiga korban dalam kecelakaan tersebut adalah VS (20), Warga Desa Sanenrejo Kecamatan Tempurejo,

AM (26), warga Desa Kencong Kecamatan Kencong dan AB warga setempat.

VS diketahui meninggal ditempat kejadian, sementara AM meninggal di rumah sakit, sedangkan AB meninggal saat mendapatkan perawatan di Puskesmas

Kanit Laka Lantas Polres Jember, IPDA Kukun Waluwi Hasanuddin menjelaskan, korban AM berboncengan dengan tunangannya,VS, mengendarai Sepeda motor honda mega pro, melaju dari arah barat jalan raya gumukmas. Sedangkan AB, mengendarai sepeda motor Honda Supra FIT, dari arah berlawanan atau timur. Sesampai di jalan raya dusun krebet, pengendara supra fit,  tiba-tiba belok kanan, hendak menyeberang.

"Karena jarak terlalu dekat, pengendara Honda Mega pro, tidak dapat menghindari, sehingga terjadi benturan," ujar IPDA Kukun kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (4/4).

Akibatnya, ketiga-tiganya sama-sama terlempar dari kendaraan. VS, langsung meninggal dunia di TKP, karena mengalami pendarahan serius dari bagian telinga dan kepala. Sedangkan 2 orang lainnya, kritis dibawa ke puskesmas kencong. 

"Namun AB, meninggal dunia di Puskesmas kencong, usai mendapatkan pertolongan pertama. Sedangkan AM, meninggal dunia di RSD Dokter Subandi Jember," katanya

Ipda Kukun menambahkan, pengendara sepeda motor Honda Mega Pro adalah sepasang kekasih, masih muda, yang berencana melangsungkan pernikahan, setelah hari raya idul Fitri, Mei 2021 mendatang.

"Acara sudah dipersiapkan, setelah lebaran mini," jelas Kukun.

Dia mengimbau masyarakat selalu  berhati-hati saat  berkendara, di jalan raya. Jangan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Biar lambat asal selamat.

"Toh bedanya cepat dan lambat selesihnya tidak begitu lama," katanya.

Terpisah, Kepala Jasa Raharja Kabupaten Jember Teguh Adriyanto menjelaskan, Angka kecelakaan lalulintas di jalan raya di kabupaten Jember, dalam waktu 3 bulan terakhir cukup tinggi. Dalam waktu Januari hingga Maret, pihak jasa Raharja mengeluarkan santunan jasa Raharja wilayah kabupaten Jember, 12 milyar rupiah. 

"Rata-rata setiap bulannya ada sekitar 40 kasus kecelakaan lalulintas,  Baik korban meninggal dunia atau terluka dalam peristiwa tersebut,"  jelasnya.

"Peningkatan drastis terjadi pada bulan Maret ini," tandas Teguh Adriyanto.