Pasca KLB Moeldoko Ditolak, AHY Sudah Minta Waktu Bertemu Jokowi Karena Ingin Melaporkan Apa Yang Terjadi Di Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.


Bukan sekadar kepala negara, kata AHY, dia juga ingin bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.

Pertemuan itu diakui AHY, sudah diajukan setelah pengumunan Kementerian Hukum dan HAM yang menolak pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

"Sejak hari pertama, saya memohon waktu sebetulnya dengan Bapak Presiden, Menko Polhukam, Menkumham dan siapapun yang punya otoritas penyelenggaraan hukum," kata AHY dilansir dari tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu malam (7/4).

AHY memahami bahwa Presiden Jokowi masih memiliki tugas-tugas kenegaraan yang membuat pertemuan itu belum bisa terlaksana.

"Artinya karena saya sangat menghormati beliau-beliau yang punya tugas negara, kami menghargai itu," tuturnya.

Meski begitu, AHY tetap menanti ketersediaan waktu untuk menggelar pertemuan dan menjelaskan seperti apa sebenarnya dinamika di Partai Demokrat.

"Tetapi bolehlah kami mencari waktu untuk bersilaturahmi, karena penting bagi saya melaporkan apa yang terjadi di Partai Demokrat," katanya.

"Wajib bagi kami melaporkan yang sebenarnya, versi yang bagi kami benar, oleh karena itu harus disampaikan secara langsung," pungkasnya.