Penyitaan dokumen milik PDAM yang kini berganti nama menjadi Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik, dilakukan sejumlah orang yang diduga penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu malam (7/4).
- Kejari Tanjung Perak Tangkap Buronan Kasus Kepabeanan Di Sidoarjo
- Buronan Lift Pemkot Surabaya Rp 2 Miliar Tak Berdaya Saat Diciduk Jaksa
- Kejari Tanjung Perak Telusuri Hilangnya Sejumlah Aset Pemkot Surabaya
Baca Juga
Tim penyidik KPK yang berjumlah empat orang, tampak keluar dari gedung Perumda Giri Tirta di Jalan Permata, Kompleks Perumahan Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, sambil membawa dua kardus dan dua koper keluar.
Dua petugas laki-laki membawa dua kardus seukuran kardus air mineral. Sedangkan, dua perempuan membawa dua koper, menaiki mobil Toyota Innova warna hitam dengan nopol kendaraan W 1496 WC.
Namun, para petugas yang diduga penyidik KPK itu enggan memberikan keterangan dan menjawab pertanyaan wartawan. Bahkan, mereka langsung masuk mobil setelah keluar dari gedung Perumda Giri Tirta.
Direktur Utama Perumda Giri Tirta Gresik Siti Aminatusn Zariyah membenarkan, jika ada empat penyidik KPK yang melakukan pemeriksaan di kantor yang di pimpinnya itu.
"Ya benar ada yang datang ke kantor kami," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/4).
Di tanya apakah yang dibawa adalah berkas milik Perumda Giri Tirta, dirinya membantah.
"Yang dibawa dalam koper itu baju dan yang di kardus itu air mineral mas," tutupnya.
- Polisi Masih Cari Keberadaan Jozeph Paul Zhang
- Kejati Banten Buru Dana Hibah Ponpes Rp 117 Miliar yang Diduga Jadi Bancakan
- Penganiaya Perawat Di RS Siloam Palembang Akhirnya Ditangkap