Isu Radikal Radikul Terus Dikembangkan, Rakyat Lupa Minta Pertanggungjawaban Kinerja Ekonomi

Ekonom senior DR Rizal Ramli saat diwawancarai Edy Mulyadi di kanal YouTube Bang Edy/Repro
Ekonom senior DR Rizal Ramli saat diwawancarai Edy Mulyadi di kanal YouTube Bang Edy/Repro

Ekonom senior, DR Rizal Ramli (RR) menilai para petinggi negeri cukup canggih mengalihkan isu yang menjadi persoalan utama bangsa dengan isu agama. Sehingga lupa meminta pertanggungjawaban atas kondisi ekonomi bangsa. 


Hal ini disampaikan RR saat berbincang dengan wartawan senior, Edy Mulyadi, yang diunggah akun YouTube Bang Edy Channel, Jumat (9/4).

Awalnya, Edy merasa heran dengan para petinggi negeri yang tidak sadar akan sejarah pemimpin Indonesia sebelumnya yang jatuh karena persoalan ekonomi. Apalagi jika melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

"Oh enggak Ed, jangan remehkan mereka, mereka cukup canggih. Cukup canggih, mereka naikin aja isu agama terus," ujar RR seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/4).

Sehingga, kata RR, rakyat disibukan dengan 'isu baru' soal agama dan lupa dengan isu ekonomi.

"Rakyat lupa minta pertanggungjawaban mereka dalam kinerja ekonomi. Kembangin saja radikal radikul, sibuk berantem sendiri ya kan? Lupa minta 'eh kerja lu beres gak sih sebagai pemimpin? Lu mampu gak naikin gaji kita? Kalian mampu gak ekonomi saya lebih sejahtera?' Lupa, sibuk radikal radikul," jelas RR.

"Jadi memang direkayasa lah misalnya isu yang sistematis ini," sambung RR menutup.