Antisipasi Lonjakan Trafik, Ini Persiapan Telkomsel

Direktur Network Telkomsel, Nugroho/Ist
Direktur Network Telkomsel, Nugroho/Ist

Pada Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, Telkomsel memperkirakan akan tetap terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi  jika dibandingkan dengan hari normal. Trafik layanan broadband diprediksi akan tumbuh sebesar 8,54%, sedangkan trafik layanan panggilan suara dan SMS diproyeksi akan mengalami peningkatan sebesar 3,14


Proyeksi tersebut terutama didasari dengan semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi pemanfaatan layanan digital untuk mendapatkan kemudahan dan pengalaman lebih dalam menjalani aktivitas keseharian, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

“Kami terus berharap, upaya pengamanan kualitas jaringan yang telah dilakukan Telkomsel dapat mendukung masyarakat yang akan menjalani momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini secara khusyuk dengan tetap mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19-19. Telkomsel akan secara konsisten memastikan kenyamanan pengalaman silaturahmi dan kegiatan ibadah masyarakat tetap terjaga dengan dukungan konektivitas digital berteknologi terkini dari Telkomsel,” kata Direktur Network Telkomsel Nugroho, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (13/4).

Pengamanan operasional jaringan Telkomsel sebagai antisipasi lonjakan trafik komunikasi khususnya akses broadband untuk konektivitas digital akan difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan Covid-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik. 

Secara keseluruhan, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan tersebut akan difokuskan di 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan Covid-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar.

Telkomsel secara proaktif telah menjalankan berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambah kapasitas internet capacity menjadi 8,07 Tbps. Selain itu, hingga April 2021, 

Telkomsel juga telah menggelar tambahan 263 unit BTS 4G/LTE baru, sehingga secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya telah didukung teknologi broadband 3G dan 4G/LTE. Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE.

Selain mematangkan infrastruktur di titik-titik dengan potensi pertumbuhan trafik komunikasi yang siginfikan, Telkomsel juga telah menjalankan uji jaringan (drive test) untuk memastikan kualitas dan kestabilan dari jaringan broadband Telkomsel secara merata dan kontinu di seluruh titik populasi di penjuru negeri. 

Pada uji jaringan tahun ini, total jarak tempuh dari inisiatif pengujian jaringan tersebut mencapai 15.135 km yang meliputi 57 ruas tol termasuk sejumlah ruas yang baru beroperasi di seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan kegiatan uji jaringan tersebut, secara umum Telkomsel mencatatkan hasil “BAIK” di tiap parameter performa.

Persiapan Telkomsel dalam menyediakan jaringan yang prima di RAFI tahun ini pun dilengkapi dengan aktivitas pengamatan dan penanganan jaringan yang mayoritas dilakukan secara virtual. 

Implementasi virtual monitoring dijalankan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada pengawasan jaringan, berkaca dari inisiatif serupa yang sudah dijalankan pada RAFI 2020 lalu. Selain itu, virtual monitoring juga menjadi salah satu penguat transformasi digital Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk menerapkan cara kerja baru dan menciptakan lingkungan kerja yang adaptif dan agile.