Ketua Fraksi PSI Usulkan Sistem Ticketing Transportasi Umum Surabaya

Ketua Fraksi PSI Surabaya, William Wirakusuma
Ketua Fraksi PSI Surabaya, William Wirakusuma

Untuk pengembangan transportasi umum kota Surabaya, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan menghibahkan sekitar 100an Bus kepada Pemerintah Kota Surabaya. Konsep yang akan digunakan untuk operasional Bus tersebut adalah menggunakan sistem buy the service.


Ketua Fraksi PSI Surabaya, William Wirakusuma menyambut baik rencana Kemenhub dalam rangka pengembangan Transportasi umum Kota Surabaya.

William menambahkan, bahwa Bu Risma sebagai Walikota Surabaya 2010-2020 telah menyiapkan infrastruktur dasar berupa pedestrian dan halte bus di masa kepemimpinannya. Menurutnya, sebagai kota metropolitan sudah seharusnya Kota Surabaya memiliki sebuah sistem transportasi umum yang baik.

“Sistem ticketing Bus di kota Surabaya nantinya harus memudahkan warga Surabaya, cashless menggunakan kartu e-money atau e-toll dan tersedia beberapa pilihan tiket dalam menggunakan transportasi umum. Hal ini akan menarik minat warga untuk menggunakan transportasi umum” kata William, diikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (14/4).

Dengan adanya berbagai pilihan tiket yang terjangkau oleh masyarakat, maka menurut politisi muda ini, masyarakat kota Surabaya  akan mulai beralih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

“Hal penting pertama adalah harga yang terjangkau, untuk tiket single trip harga tiket bus tidak boleh terlalu mahal dan memberatkan masyarakat.” kata William.

William juga mengusulkan jenis tiket yang lain yang akan menarik minat wisatawan menggunakan transportasi umum selama berada di Kota Surabaya. Tiket yang dimaksud adalah tiket terusan selama 3 hari. Sehingga, semisal tiket wisatawan maka wisatawan dapat menggunakan transportasi umum Surabaya sepuasnya selama 3 hari berturut-turut.

“Di samping itu, harus ada tiket berlangganan untuk para pekerja. Pembayaran secara berlangganan perbulan dan dapat digunakan sepuasnya untuk menggunakan transportasi umum. Namun harga tiket bulanan tersebut jangan melebihi 5 persen dari Upah Minimum Kota Surabaya. Dengan demikian para pekerja bisa menekan biaya hidup bulanan mereka.” Ujar William.

Usulan yang lain dari Ketua Fraksi PSI tersebut adalah menambahkan benefit pengguna tiket berlangganan, misalnya pada saat liburan atau akhir pekan maka tiket tersebut bisa digunakan untuk 4 orang. Dengan adanya tambahan benefit ini, maka para pekerja pada saat hari libur atau akhir pekan dapat mengajak keluarga untuk berakhir pekan bersama.

“Seluruh jenis tiket tersebut bisa kok diprogram ke dalam chip kartu e-money atau e-toll. Semoga di tahun 2022 warga Surabaya sudah dapat menikmati transportasi umum ini sehingga kualitas udara Surabaya menjadi lebih baik dan macet di kota Surabaya akan berkurang," pungkas William.