Dipakai untuk Menyetrum Tikus, Petani di Ngawi Tewas Tersengat Jebakannya Sendiri

Petugas kepolisian melakukan olah TKP setelah Sunaryo meninggal tersengat listrik sawah
Petugas kepolisian melakukan olah TKP setelah Sunaryo meninggal tersengat listrik sawah

Sunaryo, (51), seorang petani di Ngawi, Jawa Timur ditemukan terbujur kaku dan meninggal di area sawah miliknya sendiri, di Dusun Purworejo, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi.


Keberadaan jasad korban pertama kalinya ditemukan oleh istrinya setelah berusaha melakukan pencarian. 

Dari catatan yang masuk kepolisian, tubuh kaku Sunaryo ditemukan Siti Rahayu yang tidak lain istrinya sendiri sekitar pukul 05.00 WIB pada Kamis, (15/4). 

Saat ditemukan, tubuh suaminya tengkurap disekitar pematang sawah. Diduga kuat penyebab meninggalnya korban setelah jatuh terpeleset mengenai kawat beraliran listrik yang ia pasang sebelumnya.

"Istri dan anaknya mencari ke sawah hanya menemukan motor. Dan paginya kembali mencari lagi akhirnya menemukan korban sudah meninggal tengkurap. Iya meninggalnya kemungkinan terkena setrum listrik sawahnya sendiri," terang Heri Yulianto, warga sekitar lokasi kejadian, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, (15/4).

Pasca kejadian, polisi menyita genset serta kawat yang dipasang korban sebelumnya sebagai barang bukti. Dimana kawat itu dialiri listrik untuk menjebak tikus yang menyerang tanaman padi miliknya. 

Oleh polisi bersama tim medis jasad korban langsung dilakukan visum dilokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, diduga kuat Sunaryo meninggal murni setelah tersengat aliran listrik. Pihak keluarga pun menerima kejadian yang dialami korban. Kemudian jasadnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.