Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim menyalurkan bantuan bahan material untuk proses rehabilitasi bangunan bagi masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Malang.
- Terima Aliran Dana Pokmas, JPU KPK Bakal Panggil Dua Pejabat Pemprov Jatim, Kadiskominfo dan Sekretaris PU Bina Marga
- DPRD Jatim Minta Pemprov Perbaiki Saluran Irigasi Bantu Petambak Di Sidoarjo
- Sidang Sahat, Kadis PU Bina Marga Pemprov Jatim Sebut BPK Temukan Banyak Penyimpangan
Baca Juga
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi tempat ibadah dan rumah warga yang rusak akibat goncangan berkekuatan 6,1 SR di perairan selatan Kabupaten Malang.
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Aufa Zhafiri ini mengatakan bantuan ini dipusatkan di Malang Selatan, mulai Dampit, Sumbermanjing Wetan, Ampel Gading dan wilayah lain di Kabupaten Malang daerah selatan.
"Hari ini kami Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim berkontribusi melakukan kegiatan peduli gempa dengan memberikan bantuan berupa 1000 sak semen dan 20 truk pasir," kata Aufa dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (15/4).
Karena partai Gerindra, sambung Aufa, berpendapat dan fakta di lapangan kalau bahan makanan dan obat-obatan itu sudah cukup banyak. Dan kehidupan di desa pun tidak mungkin kekurangan makan karena tingkat gotong royong di desa sangat tinggi.
"Jadi, kebutuhan hari ini yang mendesak adalah kebutuhan material dan bahan bangunan untuk memperbaiki bangunan seperti tempat ibadah maupun rumah warga yang rusak akibat gempa," jelas Aufa yang digadang-gadang bakal maju di Pilwali Malang 2024 ini.
Aufa yang juga Anggota Komisi B DPRD Jatim ini meminta kepada Pemprov dan Pemkab bersinergi dalam penanganan gempa di Kabupaten Malang.
"Kami meminta kepada Gubernur untuk segera mempercepat program normalisasi. Segera membenahi rumah-rumah warga yang rusak dengan berkoordinasi dengan Pemkab," pungkasnya.
"Disamping itu, BUMD ataupun perusahaan swasta mengeluarkan CSR-nya untuk membantu meringankan korban bencana gempa Malang," tandasnya.
Perlu diketahui, Gempa tektonik yang mengguncang Wilayah Malang dan sekitarnya dengan kekuatan 6,01 SR, beberapa waktu lalu masih menyisahkan persoalan bagi warga yang terdampak. Tidak hanya keperluan kebutuhan sehari hari, keperluan material untuk kembali membangun rumah warga juga dibutuhkan warga.
Data BPBD Jatim bangunan rumah warga yang terdampak di Malang cukup banyak. 10 Kecamatan diwilayah Malang menjadi daerah yang cukup terdanpak dengan banyaknya bagunan yang akami kerusakan. Yakni di Kecamatan Poncokusumo, Jabung, Wajak, Turen, Dampit, Bantur, Kalipare, Pagelaran, Donomulyo dan Sumber Manjing Wetan.
- Terima Aliran Dana Pokmas, JPU KPK Bakal Panggil Dua Pejabat Pemprov Jatim, Kadiskominfo dan Sekretaris PU Bina Marga
- DPRD Jatim Minta Pemprov Perbaiki Saluran Irigasi Bantu Petambak Di Sidoarjo
- Sidang Sahat, Kadis PU Bina Marga Pemprov Jatim Sebut BPK Temukan Banyak Penyimpangan