Upaya pemerintah dalam membentuk sumber daya manusia unggul melalui berbagai program salah satunya adalah Kampus Merdeka direspon cepat oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III.
- Diskominfo Jatim Siap Sukseskan JKF 2022
- Diskopindag Kota Malang Berencana Bina Karyawan Industri Rokok di Penggunaan DBHCHT
- Dalam Setahun Entaskan 391.400 Jiwa, Gubernur Khofifah: Penduduk Miskin di Jatim Butuh Intervensi Signifikan
Kali ini BUMN bidang operator pelabuhan tersebut bergegas mendukung program pemerintah tersebut dengan menjalin kerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR). Kerjasama antara Pelindo III dan UNAIR tersebut ditandai dengan penandatanganan MOU dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pegembangan sumber daya manusia di Aula Amerta Kampus C UNAIR, Kamis (15/4).
Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III Edi Priyanto usai melakukan penandatanganan MOU mengatakan bahwa industri juga memiliki tanggung jawab yang sama besar dengan universitas dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Oleh karenanya Pelindo III dengan segala komponen yang dimilikinya dalam bidang industri berkomitmen untuk mendukung program tersebut. Tidak hanya sebagai sarana mahasiswa untuk belajar secara langsung di dunia industri namun juga tidak menutup kemungkinan peluang penyediaan pengajar-pengajar di bidang industri yang menambah khasanah akademis universitas.
“Dalam mewujudkan manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing bukan hanya tugas dunia pendidikan, tapi juga peran dari dunia industri. Jika selama ini ada jarak antara industri dan dunia pendidikan, maka dengan MoU antara Pelindo III dan UNAIR ini diharapkan menjadi jembatan berkolaborasi bersama mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berkualitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih menyampaikan hal senada dengan Pelindo III. Pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik langkah MoU yang dilakukan dengan Pelindo III. MoU yang dilangsungkan, diharapkan bisa memfasilitasi potensi yang dimiliki oleh UNAIR sebagai gudang dari ilmu pengetahuan untuk bisa mengaplikasikannya di lapangan.
Terlebih di sisi lain banyak juga sisi bisnis perusahaan yang membutuhkan dukungan dari pihak akademis dalam hal pengembangan hingga kajian-kajian bisnis. Selain itu mahasiswa bisa mengimplementasikan hal akademisnya yang didapat di kelas dengan kondisi nyata di dunia kerja khususnya di Pelindo III.
“Dengan MoU ini, kami rasa tidak hanya memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar dan terjun secara langsung dengan berbagai dinamika dunia industri secara langsung namun juga bisa bertukar gagasan melalui modal akademis di kuliah dengan kondisi di dunia kerja. Ini akan bisa sangat mendorong suksesnya program Kampus Merdeka,” terang Moh Nasir.
Sebelumnya dalam hal menyiapkan sumber daya manusia unggul guna menghadapi tantangan baru industri di era global, Pelindo III tak hanya melakukan kerjasama dengan universitas dalam hal pengabdian kepada masyarakat serta pegembangan sumber daya manusia namun Pelindo III membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk bergabung dalam Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pelindo III dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), 25 perguruan tinggi dari berbagai kota, dan Pemerintah Kota Surabaya.
- Crab Colony Creative, Hasil Kolaborasi Entrepreneur Muda Banyuwangi
- Hari Batik Nasional, Teten Masduki Apresiasi Cara Banyuwangi Kembangkan UMKM Batik
- Sosialisasi Pencegahan Rokok Ilegal di Desa Bawangan, Pemkab Jombang: Pajak Cukai Dikembalikan ke Masyarakat
