Ada satu nama yang dianggap bisa menggantikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, yakni Dradjad Wibowo.
- Ajay Banga Resmi Ditetapkan Sebagai Presiden Bank Dunia
- Minta Dibimbing IMF & World Bank, Sri Mulyani Mengaktualisasikan Kolonialisme...
- Kwik Bilang, Sri Mulyani Jadi Intel IMF-Bank Dunia Yang Bikin Jokowi Tidak Berani
"Memang bisa saja Sri Mulyani digantikan oleh Dradjad Wibowo. Persoalannya, (apakah) Bank Dunia dan IMF ikhlas?" Ujar pengamat sosial politik, Muslim Arbi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).
Akan tetapi, jika benar Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju, apalagi ada beberapa menteri yang juga dipilih dari PAN atau Muhammadiyah, maka Presiden Joko Widodo dianggap sudah melunak terhadap kekuatan oposisi Amien Rais.
"Kalau banyak menteri dari PAN dan Muhammadiyah yang duduk di Kabinet, apakah ini isyarat melunaknya Istana terhadap kekuatan oposisi Pak Amien Rais yang dikenal mantan pimpinan Muhammadiyah dan PAN?" pungkas Muslim.
Isu reshuffle yang belakangan kembali menghangat dipicu oleh nomenklatur Presiden untuk meleburkan Kemenristek ke Kemendikbud dan melahirkan Kementerian Investasi.
Sejumlah nama yang potensial digusur pun mulai digadang-gadang publik. Di antaranya Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Pemilu Habiskan Rp16,5 Triliun, Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Rp 96,4 Triliun