Dianggap Bisa Tingkatkan Stabilitas, AHY Paling Tepat Isi Pos Menteri Investasi

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dinilai tepat mengisi pos Menteri Investasi/Net
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dinilai tepat mengisi pos Menteri Investasi/Net

Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diusulkan menjadi Menteri Investasi pada reshuffle kabinet jilid II di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Pasalnya, publik menilai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, justru tidak memberikan kinerja yang konkret dengan menarik para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Begitu disampaikan Direktur Kajian PUSKAPPI (Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia), Bobby Darmanto, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).

"Apakah kinerja Bahlil Lahadalia sebagai Kepala BKPM tidak efektif dalam menarik investasi? Sosok AHY adalah sosok paling tepat," kata Bobby.

Bobby mengurai, Partai Demokrat pernah memimpin Indonesia selama dua periode. Melalui kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ekonomi bisa tumbuh hingga 6 persen, dan itu adalah angka yang belum pernah dicapai oleh pemerintahan sekarang.

Selain itu, potensi ini didukung modal hubungan dan integritas SBY yang kini pasti diwariskan kepada AHY. Antara lain panggung dunia dan jaringan internasional seperti Duta Besar negara sahabat, baik dari Amerika, Eropa, dan Australia yang semuanya dekat dengan Partai Demokrat.

"Nah, merujuk pada stabilty, menarik Partai Demokrat ke dalam pemerintahan justru akan semakin meningkatkan stabilitas nasional, serta nilai harmonis bagi Indonesia. Ujungnya, ini akan menarik nilai investasi lebih besar," tutur Bobby.

"Singkatnya, jika dikerucutkan, AHY adalah sosok paling tepat, karena mewarisi nilai-nilai yang dimiliki oleh SBY, dan menjadi simbol harmonisasi pemerintahan hari ini dengan pemerintahan sebelumnya, karena AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat," tandasnya.