Elektabilitas Melejit, Airlangga Memilih Fokus Jalankan Amanat Menko

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Dok
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Dok

Elektabilitas Airlangga Hartarto mulai melejit dalam sejumlah survei terakhir. Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu dinilai punya modal elektabilitas yang cukup untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.


Meski digadang oleh sejumlah lembaga survei, tak ada manuver yang menunjukkan bahwa Airlangga memang punya hasrat besar untuk menjadi Presiden. Keseharian Airlangga terlihat fokus pada tugas-tugas pemerintahan yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.

Sikap Airlangga itu diapresiasi Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Kristen Indonesia, Alvitus Minggu.

“Dia tipe pemimpin yang tahu menempatkan tanggung jawab yang diamanatkan Presiden Jokowi. Tampak sekali hanya ada aksi kerja-kerja untuk melayani masyarakat," ujar Alvitus seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).

Walau elektabilitas Airlangga terbilang tinggi diantara tokoh parpol lain, sejauh ini tidak terlihat gerakan ataupun konsolidasi politik dari Golkar untuk mendorong Airlangga sebagai capres. Misalnya, dengan membentuk relawan-relawan, baik di medsos maupun di jalur offline.

Alvitus menilai, hal itu menunjukkan bahwa mesin politik Golkar dan sayap-sayapnya belum bergerak ke arah Pilpres. Berbeda dengan sejumlah tokoh politik lainnya yang tampak sekali mempersiapkan tim relawan di medsos maupun di darat untuk persiapan maju di Pilpres.

"Beda dengan Airlangga yang terlihat justru lebih fokus dengan tugasnya sebagai Menko Perekonomian yang ditugaskan oleh Jokowi untuk menangani pandemi dan pemulihan ekonomi akibat Covid-19," sambungnya.

Dosen Ilmu Politik Universitas Bung Karno Jakarta itu melihat, Airlangga sama sekali tidak terlihat punya ambisi untuk menggunakan posisi sebagai pejabat negara maupun Ketum Parpol untuk mempersiapkan diri sebagai Capres pada 2024. Hari-hari Airlangga yang tampak di media hanya disibukkan dengan tugas yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi.