Meski Ada Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Tetap Berikan Layanan 

Bandara Adi Soemarmo/Net
Bandara Adi Soemarmo/Net

Bandara Adi Soemarmo tetap mempersiapkan pelayanan operasional bandara meski Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 dari Gugus tugas tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan pengendalian Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H telah diterbitkan 


Hal ini diungkapkan Riyaman, Airport Operation, Services & Security Senior Manager sebagaimana dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (16/4).

Menurut Riyaman, pihaknya masih menunggu arahan dari kantor pusat apakah Posko Lebaran tetap akan diadakan atau tidak. 

"Namun yang jelas secara operasional kami siap memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada seluruh pengguna Jasa Bandar Udara,” ungkapnya. 

Riyaman menambahkan terkait antisipasi bagi para pemudik baik itu yang datang atau berangkat dari Bandara Adi Soemarmo lebih awal atau sebelum tanggal 6 Mei 2021 pihak bandara belum bisa memprediksi. 

"Sejauh ini jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo masih belum ada lonjakan yang signifikan," lanjutnya.  

Rata-rata jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo berkisar antara 900 - 1.000 penumpang perhari, dengan 5 maskapai yang melayani penerbangan.

Saat ini maskapai yang melayani penerbangan adalah Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion, Nam Air juga beberapa pesawat charter. 

Terkait adanya kemungkinan permohonan Extra Flight pihak bandara belum bisa memastikan adanya permohonan Extra Flight karena adanya larangan mudik. 

"Meski begitu jika nanti ada maskapai yang mengajukan permohonan extra flight akan dilayani dengan sebaik mungkin. Bahkan saat ini belum ada maskapai yang menghentikan operasional penerbangannya," pungkasnya.