Siswanto, Ketua Komisi 2 DPRD Ngawi mendesak pemerintah daerah setempat untuk secepatnya menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
- Doa Seorang Ibu Akhirnya Terjawab Lewat Sekolah Kebangsaan Pemkot Surabaya
- ITS Luncurkan Tujuh Alat Kesehatan Hasil Inovasi Teknologi Digital
- Profesor ITS Pelopori Percepatan Pengelolaan Limbah Permukiman di Indonesia
Dia khawatir jika pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring tanpa ada batasanya hingga sekarang ini berdampak buruk pada pelajar itu sendiri.
"Kita melihat obyektif saja sesuai perkembangan pandemi Covid-19 ini. Tentunya pemerintah secepatnya menggelar pembelajaran tatap muka sesuai prokes yang sudah direkomendasikan Satgas Covid-19," terang Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, (22/4).
Siswanto mengatakan, DPRD Ngawi bakal memanggil Dinas Pendidikan untuk menanyakan kesiapan PTM saat ini sesuai zonanya. Dia menyebut belajar tatap muka sudah digelar seperti daerah lain, sebaliknya di Ngawi terus molor pelaksanaanya.
"Kasihan bagi pelajar yang berkelas akhir seperti kelas 6 dan 9 agar mereka refresh kembali akan materi meskipun sudah dilakukan secara daring. Mereka kan perlu kesiapan penuh juga untuk ke jenjang berikutnya," ulasnya.
- ITS Dapat Hibah Senilai Rp 2 Miliar untuk Perkuat Kemajuan Teknologi
- Komisi E DPRD Jatim Soroti Kasus Penahanan Ijazah di Surabaya
- Tidak Semua Orangtua Sepakat PTM, Mendikbudristek Buat Opsi Belajar Online