Satu Penumpang Tewas Akibat Mobil Terjun Dari Tol Ngawi

Kondisi mobil Hyundai Startex yang hancur di tol Ngawi usai terlibat kecelakaan tunggal/RMOLJatim
Kondisi mobil Hyundai Startex yang hancur di tol Ngawi usai terlibat kecelakaan tunggal/RMOLJatim

Kecelakaan tunggal di jalan tol Ngawi pada Kamis sore (22/4) telah merenggut nyawa dari salah satu penumpang mobil mobil Hyundai Startex bernopol B 2987 BIZ yang dikemudikan Fahmi La Tansa (30) warga Jalan Kalianyar, Jakarta Barat.


Korban diketahui bernama Hartono Ajie, Warga Jalan Kepinang Kebembem, Pulogadung, Jakarta Timur. Sedangkan empat penumpang lainya langsung dirawat di RS Widodo Ngawi.

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, peristiwa naas itu akibat kecelakaan tunggal di kilometer 575.800 A masuk Desa Ngale, Kecamatan Paron, sekira pukul 16.30 WIB. 

"Korban meninggal setelah berusaha dilarikan ke rumah sakit. Korban yang meninggal merupakan salah satu dari lima penumpang," terangnya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (22/4).

Sementara Sutomo, salah seorang saksi yang melihat peristiwa kecelakaan tunggal itu menjelaskan tentang keadaan korban pasca kejadian. 

"Usai kejadian yang saya lihat kemarin memang ada satu penumpang yang terluka sangat parah. Dan penumpang lainya juga luka-luka tapi masih sadarkan diri," jelasnya.

Diketahui, mobil mewah jenis minibus yang dikemudikan Fahmi La Tansa (30) warga Jalan Kalianyar, Jakarta Barat membawa empat penumpang melaju dari arah Solo menuju Surabaya. Sebelum kejadian, diduga terjadi pecah ban hingga membuat laju mobil oleng hilang kendali menabrak pembatas jalan tol. Mobil baru berhenti setelah terjun ke sawah beberapa meter.

Polisi dari Satlantas Polres Ngawi bersama petugas Jasa Marga langsung mengevakuasi bangkai mobil yang hancur itu. Kini kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan satu penumpang masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian daerah setempat. Termasuk memintai keterangan dari sang sopir yang saat ini masih dalam perawatan rumah sakit.

Sementara, Jenasah pria berumur 54 tahun tersebut saat ini disemayamkan di kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi sebelum dibawa ke rumah duka oleh keluarganya.