Setelah memantau simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Ujian Tatap Muka (UTM), tingkat SD dan SMP, Bupati Jember, H Hendy Siswanto, memantau simulasi PTM yang digelar di Sekolah Menengah Atas Negeri, Jumat (23/4) pagi.
- Risma Beri Pembekalan ke Kepala Sekolah dan Guru-guru Surabaya
- Include, Startup Solusi Downtime Mesin Karya Inovatif Mahasiswa ITS
- Fraksi Demokrat Minta Pemerintah Sediakan Akses Internet Sampai Pelosok Jatim
Kali ini simulasi digelar 2 sekolah Favorit di Jember, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Jember dan sekolah menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Jember.
Pemantauan ini juga diikuti Tim Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Jember, untuk memastikan kesiapan PTM sekolah tersebut, sesuai protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid 19.
Menurut Bupati Hendy, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, pihaknya perlu melihat langsung setiap tahapan serta tata cara protokol kesehatan di dua sekolah menengah tersebut. Simulasi pelaksanaan PTM di tingkat SMA/ SMK di perketat. Baru diterapkan di 2 sekolah, yakni SMAN 1 Jember dan SMKN 5 Jember.
"Kami berlakukan secara ketat kesiapan PTM ini, untuk awal dua sekolah menengah ini, selanjutnya menyusul yang lainnya secara bertahap,” ucap Bupati Hendy, dikutip Kantor berita RMOLJatim
Dia menjelaskan, PTM sangat penting, namun peraturan dari pusat wajib diikuti. Harus ada kerjasama antara pemerintah, sekolah dengan orang tua murid berkolaborasi menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Dia berharap masyarakat taat Prokes, untuk memutus rantai penularan Covid 19.
"Kalau itu dijalankan bersama, seluruh masyarakat patuh protokol kesehatan tentunya Covid-19 segera sirna dari Jember," harap Hendy.
Hendy juga menilai kesiapan di dua sekolah tersebut sudah bagus. Ke depannya, dia akan menginspeksi secara acak pelaksanaannya.
"Dua sekolah ini sudah bagus, agar menjadi contoh untuk sekolah lainnya supaya semua bisa menjalankan PTM," katanya.
Selain Bupati Hendy, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kompol Agus Supariono, mewakili Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Kapten Inf. Hendro S, Mewakili Dandim 0824 Jember, Kacapdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur, DR. Mahrus S, M.PD, dan Kasat Binmas Polres Jember, AKP Yuliati Suviani, dan Para Kepala Dinas Kab. Jember serta Muspika Kec. Sumbersari.
Hal Senada disampaikan Kasat Polres Binmas Polres Jember, AKP Yuliati Suviani. Dia menjelaskan pelaksanaan simulasi PTM di kedua sekolah tersebut, dari awal hingga akhir, sudah sesuai dengan Prokes. Sudah didukung sarana dan prasarana Prokes. Dia meminta pihak sekolah terus mengawasi PTM tetap sesuai prokes
"Sarana air bersih tetap lancar. Selama pandemi tetap disiplin pelaksanaan prokes.
Selain itu sekolah diharapkan selalu menyediakan masker, untuk menjaga-jaga ada siswa, yang lupa bawa masker," tutupnya.
- Awal 2023, Puluhan Program Studi ITS Raih Akreditasi Internasional ASIIN
- Baru Pertama di Jatim, Ponpes IBU Jember Jalin Kontrak Pendidikan Untuk Pencegahan Nikah Dini
- Jalan Sehat Kebinekaan UNESA Catatkan Rekor MURI