Dompleng Nama Kosgoro 1957, Rapat Konsolidasi Perkumpulan Cirebon Dibubarkan Paksa

Banner Kosgoro 1957 yang dipasang Perkumpulan Cirebon diturunkan/Ist
Banner Kosgoro 1957 yang dipasang Perkumpulan Cirebon diturunkan/Ist

Perkumpulan Cirebon yang mengatasnamakan Kosgoro 1957 dan sedianya menggelar rapat konsolidasi organisasi di Hotel Elmi Surabaya, Senin (26/4), akhirnya dibubarkan oleh puluhan kader Kosgoro 1957 Surabaya.


Kader Kosgoro 1957 merasa geram dan menurunkan banner Kosgoro 1957 yang dipasang perkumpulan Cirebon di ruang acara.

Sebelum banner diturunkan sempat terjadi perdebatan sengit antara Zulfikar, Plt Ketua PDK Kosgoro 1957 Jatim (hasil Mubes Cirebon) dan Ilham, Ketua PDK Kosgoro 1957 Surabaya.

Zulfikar menyebut bahwa organisasi yang ia pimpin di Jawa Timur adalah legal. Jika ada pihak-pihak yang tidak terima dengan organisasi yang ia pimpin, dipersilakan untuk diselesaikan di pengadilan.

"Kenapa harus rame di sini, kalau tak terima dengan organisasi ini, silahkan diselesaikan di pengadilan," kata Zulfikar dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (26/4).

Sebaliknya Ilham justru meminta kepada perkumpulan Cirebon untuk tidak menggelar rapat yang mengatasnamakan organisasi Kosgoro 1957. Karena perkumpulan Cirebon tidak berhak menggunakan atribut dan nama Kosgoro 1957.

"Saya meminta dengan hormat, turunkan banner Kosgoro 1957 di ruangan rapat. Biar kader kami tenang," ucapnya.

Selain dibubarkan kader Kosgoro 1957 Surabaya, acara rapat konsolidasi perkumpulan Cirebon di Hotel Elmi Surabaya tersebut juga tak mengantongi izin dari Polda Jatim maupun Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur. Sehingga acara tersebut didatangi ratusan petugas gabungan, baik dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya maupun Satpol-PP Provinsi.