Munarman Dikenal Aktivis Berani, Tapi Untuk Jadi Teroris Rasanya Berlebihan

Munarman saat digelandang oleh tim Densus 88 dari kediamannya/RMOL
Munarman saat digelandang oleh tim Densus 88 dari kediamannya/RMOL

Tuduhan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman terlibat terorisme dinilai sejumlah kalangan tidak masuk akal. 


Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti merupakan satu dari sekian orang yang ragu dengan tudingan tersebut.

“Kakanda Munarman diteroriskan? Masa sih begitu?” Ujarnya bertanya-tanya sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/4).

Haris memastikan bahwa Munarman jauh dari tuduhan tersebut. Baginya, semua orang yang mengenal Munarman sejak saat yang bersangkutan menjadi ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), maka akan berpikir mustahil Munarman berubah menjadi teroris.

Diakuinya bahwa sosok Munarman memang sangat fenomenal dengan keberaniannya dalam menyampaikan perlawanan. Bahkan keberanian itu sudah sangat terasa sejak Munarman menjadi seorang aktivis di LSM.

Namun jika kemudian keberanian itu disambungkan dengan tuduhan terorisme, maka hal tersebut tidak masuk di akal.

“Munarman memang terkenal sangat berani sejak zaman jadi aktivis LSM. Tapi, untuk bisa jadi teroris, rasanya terlalu berlebihan,” tutup Haris Rusly Moti.