Tuduhan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman terlibat terorisme dinilai sejumlah kalangan tidak masuk akal.
- Surati Jokowi, PP Syarikat Islam Minta Habib Rizieq dan Munarman Dibebaskan
- Divonis Terlibat Terorisme, Munarman Dipenjara 3 Tahun
- Jika Munarman Dihukum Berat, Pertanda Rezim Antidemokrasi dan Otoriter
Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti merupakan satu dari sekian orang yang ragu dengan tudingan tersebut.
“Kakanda Munarman diteroriskan? Masa sih begitu?” Ujarnya bertanya-tanya sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/4).
Haris memastikan bahwa Munarman jauh dari tuduhan tersebut. Baginya, semua orang yang mengenal Munarman sejak saat yang bersangkutan menjadi ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), maka akan berpikir mustahil Munarman berubah menjadi teroris.
Diakuinya bahwa sosok Munarman memang sangat fenomenal dengan keberaniannya dalam menyampaikan perlawanan. Bahkan keberanian itu sudah sangat terasa sejak Munarman menjadi seorang aktivis di LSM.
Namun jika kemudian keberanian itu disambungkan dengan tuduhan terorisme, maka hal tersebut tidak masuk di akal.
“Munarman memang terkenal sangat berani sejak zaman jadi aktivis LSM. Tapi, untuk bisa jadi teroris, rasanya terlalu berlebihan,” tutup Haris Rusly Moti.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Perkuat Peran Guru untuk Cegah Radikalisme dan Terorisme
- Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris Terafiliasi ISIS
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian