Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) sedang melakukan pendataan dan seleksi terhadap pemain usia muda untuk kebutuhan Indonesia U-16 dan U-19. Hal itu diketahui dari surat pemberitahuan dari Asprov PSSI Jatim tertanggal 19 April 2021 yang ditujukan ke Askab/Askot dengan menyatakan adanya seleksi pemain Timnas U-16 untuk tahap pertama terbagi atas 9 zona digelar antara April-Mei 2021.
- Imbas Insiden Catur Pamungkas, Manajemen Persebaya akan Panggil Semua Pemain
- Polrestabes Surabaya Terjunkan 3869 Personil, Amankan Bola Persebaya vs Persib
- Lepas Kontingen Atlet yang Bertanding di PON XX/2021 Papua, Ini Pesan Wali Kota Kediri
Adanya rencana seleksi pemain nasional di daerah tersebut dibenarkan M.Hasan Zunairi, Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Ngawi.
Menurut Hasan, sesuai jadwalnya Ngawi menjadi tuan rumah seleksi pemain muda U-16 dari 5 kabupaten yang masuk zona 7 (Pacitan, Madiun, Ponorogo, Magetan dan Ngawi) dipusatkan di Stadion Ketonggo Ngawi pada 28 - 29 Mei 2021 mendatang.
“Pada intinya kita siap menjadi tuan rumah atas kegiatan seleksi pemain nasional kategori U-16 itu tadi. Sesuai rencana pada hari pelaksanaan nanti terbagi atas dua jadwal antara pagi dan sore. Namun pelaksanaan nanti kita juga harus memenuhi protap yang harus dipenuhi selaku tuan rumah,” terang Hasan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (28/4).
Terkait protap yang harus dipenuhi beber Hasan, antara lain menyediakan lapangan, rompi sebanyak 2 set plus 10 bola. Dan terpenting lagi adalah menyangkut surat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ngawi, ijin keramaian dari Polres Ngawi, tim kesehatan termasuk satu mobil ambulance dan perangkat pertandingan wasit maupun asisten wasit.
Lanjut Hasan, yang juga tercatat sebagai Match Commisioner Nasional Liga 1 Elite Pro Academy dan Liga 3 Nasional ini menyebut, khusus untuk wilayah Ngawi yang bakal mengikuti seleksi pemain Timnas U-16 sebanyak 34 anak. Pada prinsipnya menyangkut sebagai tuan rumah tetap mengikuti semua aturan apalagi dengan protokol pencegahan Covid-19. Sehingga pada waktu pelaksanaan nantinya digelar tanpa penonton.
“Dan yang jelas nanti digelar tanpa penonton pada waktu pelaksanaan seleksi. Demikian juga setiap pemain yang bakal mengikuti seleksi harus dinyatakan sehat dengan surat rapid test/antigen sehari sebelumnya dan membawa KK maupun Akte Kelahiran asli,” tuntas Hasan.
- Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Ketum PSSI: Ini Kerja Bersama, Kolektif Kolegial
- Venue PON XX menembak Indoor dan Outdoor Belum Siap Digunakan
- Atlet Asal Sidoarjo Peraih Medali di SEA Games 2023 Dapat Reward Uang Puluhan Juta dari Bupati Muhdlor