Potongan Tubuh Korban Ledakan Petasan, Nyangkut di Pohon dan Halaman Tetangga

Kapolres Ponoroto, AKBP Mochamad Nur Azis melakukan rilis di lokasi petasan meletus/ RMOLJatim
Kapolres Ponoroto, AKBP Mochamad Nur Azis melakukan rilis di lokasi petasan meletus/ RMOLJatim

Pihak Polres Ponorogo melakukan olah TKP di lokasi petadan meletus, rumah milik Soiman, Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (28/4) pagi. 


Rupanya, dua korban yang disebut meninggal dunia salah satu di antaranya tubuhnya hancur berkeping. Adalah Sunardi (24) yang ada bagian tubuhnya atas utuh, namun bagian bawah lepas. 

"Yang utuh hanya korban si adik (Samuri). Sedangkan Sunardi bagian atas utuh. Yang lutut ke bawah lepas, " ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (28/4)

Dia mengaku tim inafis menemukan beberapa bagian tubuh korban Sunardi. Ada yang berada di atas pohon, ada pula yang di halaman belakang rumah tetangganya. 

"Yang di halaman rumah tetangga dari titik ledakan sekitar 100 meter, " kata lulusan AKPOL 2002 ini. 

"Ini beberapa bagian tubuh sudah ditemukan. Namun beberapa lainnya belum. Yang ada kami kumpulkan dulu," tegasnya. 

Selain potongan tubuh, kata dia, petugas juga mengamankan beberapa barang. Seperti selongsong, bubuk mesiu, beberapa obat kimia. 

"Juga ada alat cetak. Dan ribuan beberapa gulungan mercon yang sudah jadi, " bebernya. 

"Pemeriksaan dan penyelidikan untuk selanjutnya kedatangan dari Polda Ditreskrisus dan Ditreskrimum. Pun labfor, " pungkasnya. 

Sebelumnya, Dua orang kakak beradik di Ponorogo tewas setelah petasan yang dibuatnya meledak, Selasa (27/4) sekitar pukul 23.00 Wib. Kedua korban adalah Sunardi (23) dan Samuri (21).

Ledakan itu selain menewaskan keduanya, juga mengakibatkan rumah mereka yang berada di Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Ngasinan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo rusak.