Wabup Ngawi Sidak Pasar, Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran 

Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko sidak ke Pasar Beran
Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko sidak ke Pasar Beran

Meski Lebaran 2021 masih sepekan, namun yang perlu diantisipasi adanya lonjakan harga maupun ketersediaan sembako dan sayur mayur di pasar. 


Karena itu Wakil Bupati (Wabup) Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, menyasar Pasar Beran di Jalan A. Yani untuk memastikan harga kebutuhan pokok stabil.

"Sidak ke Pasar Beran ini tujuannya untuk memantau ketersediaan maupun harga baik sembako maupun sayuran menjelang lebaran," terang Antok sapaan akrab Wabup Ngawi, Selasa (4/5).

Hasil sidak, ungkapnya, semua harga terpantau normal demikian juga distribusi sembako ke pasar. Hanya lanjut Antok, beberapa harga kebutuhan terpantau naik seperti telur, daging dan minyak goreng. Ini masih wajar. Artinya, lonjakan harga masih di bawah Rp 10 ribu per kilogram.

"Masih wajar soal kenaikan harga ini. Tadi seperti daging ayam yang tadinya Rp 30 ribu kini naik menjadi Rp 36 ribu. Meski demikian kita memantau harga secara aktif apalagi ditengah situasi pandemi Covid-19," ujarnya.

Sidak bersama Yusuf Rosyadi Kepala Disperindag Ngawi, Antok meminta pihak distributor dan pedagang pasar saling bersinergi. Jangan sampai memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 dengan menaikan harga kebutuhan pokok dalam tanda kutip ketika harga masih normal.

Sementara itu pantauan Kantor Berita RMOLJatim di beberapa pasar tradisional di wilayah Ngawi, harga cabai dengan jenisnya terpantau relatif normal, boleh dibilang tidak sepedas lagi seperti sebulan lalu. 

Untuk cabai merah keriting berada di level Rp 47 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp 58 ribu per kilogram. Sedangkan rawit merah sudah turun siginifikan di kisaran Rp 75 ribu per kilogram.