Hari pertama larangan mudik, puluhan kendaraan bermotor di Kabupaten Probolinggo putar balik di setiap titip penyekatan.
- Ada Laporan Warga Manukan Kulon yang Putus Sekolah, Ini Klarifikasi Lurah
- Faisol Riza Sebut Demi Rakyat BUMN Menopang Perekonomian Nasional
- Konflik Internal PKS, Siswanto Mengaku Legowo Lengser Dari DPRD Ngawi
Penyekatan itu diberlakukan di tiga titik yaitu di Exit Tol Leces, perbatasan Probolinggo-Situbondo (Kecamatan Paiton) dan perbatasan Probolinggo-Lumajang (Kecamatan Tegalsiwalan).
Penyekatan diberlakukan mulai tanggal 6-17 Mei 2021. Bagi para pemudik terpaksa dihalau oleh petugas dan akan diarahkan untk memutar balik atau kembali lagi dari asal mereka berangkat. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
“Penyekatan di tiga titik ini akan diperketat. Yang di perbatasan Probolinggo-Situbondo, menghalau pemudik yang dari Situbondo, Banyuwangi dan Bali. Yang di Exit Tol Leces akan halau pemudik yang dari Surabaya dan luar jawa. Yang di perbatasan Lumajang, tentunya dari pemudik dari Lumajang dan Jember,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Ponsen Dadang Martianto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (6/5).
Menurut Dadang, penyekatan di Kabupaten Probolinggo telah dimulai pada Rabu pukul 00:00 WIB. Dimana pada hari pertama penyekatan itu difokuskan di Exit Tol Leces, karena banyaknya arus kendaraan yang melintas dari arah barat dan timur.
“Tiga titik penyekatan di tiga Kecamatan itu tepatnya di Desa Binor, Kecamatan Paiton di masjid PLTU Paiton, perbatasan Probolinggo dengan Situbondo. kemudian di Desa Malasan, Kecamatan Tegalsiwalan perbatasan antara Lumajang dan Probolinggo. Dan kita perketat di exit Tol Probolinggo Timur, yang merupakan pintu keluar paling ujung timur Pulau Jawa,” ungkap dia.
Polres Probolinggo mengimbau, bagi masyarakat Probolinggo, maupun warga dari luar kota diimbai untuk tidak mudik. Bisa cari jalan keluar datau cara lain untuk bersilaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, dan tetap ikuti atutan petugas dalam penyekatan larangan mudik lebaran tahun ini," tutupnya.
- Bupati Bojonegoro: May Day Jadikan Momentum Tingkatkan Kualitas Kerja
- Rehab Rumdin Bupati Malang Capai Rp 1,2 Miliar Saat Pandemi, LSM Pro Desa Anggap Tak Pantas
- Antisipasi Penyebaran, Satgas Covid-19 Jember Kawal PMI Hingga Kampung Halaman