Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik rencana penerbitan paspor vaksin dalam upaya untuk menarik industri perjalanan dan pariwisata dari kemerosotan yang dipicu pandemi Covid-19.
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
- Melayat ke Rumah Duka Rizal Ramli, Sandiaga: Rakyat Indonesia Kehilangan Ekonom Sejati
Hal itu diputuskan dalam pertemuan virtual, Selasa (4/5), yang merupakan forum pertama kelompok 20 negara ekonomi terkuat di dunia atau G-20 di bawah kepemimpinan Italia.
Dokumen itu nantinya akan menunjukkan bahwa pemegangnya telah divaksinasi penuh, memiliki kekebalan untuk pemulihan, atau baru-baru ini dinyatakan negatif.
"Saya menyambut baik dan siap mendukung inisiatif presidensi Italia untuk menyampaikan panduan kebijakan G-20 untuk pariwisata yang tangguh dan inklusif sebagai salah satu prioritas utama di tahun ini," kata Sandiaga dalam keterangan resminya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/5).
Sebagai negara yang tergabung dengan G-20, dikatakan Sandiaga, Indonesia telah siap menyongsong kebangkitan pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Bahkan sejak tahun 2020 Indonesia memperkenalkan pendekatan holistik protokol keselamatan. Pendekatan tersebut mengedepankan aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan yaitu sertifikasi CHSE," jelasnya.
"Pemanfaatan teknologi juga harus jadi bagian dari pemulihan, di mana sektor pariwisata dan kreatif dapat memperloleh manfaat dari penetrasi digital yang luas," pungkas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
- Melayat ke Rumah Duka Rizal Ramli, Sandiaga: Rakyat Indonesia Kehilangan Ekonom Sejati